Polda Riau Datangi 3 Puskesmas di Kampar Terkait Dugaan Korupsi JKN dan BOK, Minta Data dari Tahun 2016, 2017 sampai 2018

Polda Riau Datangi 3 Puskesmas di Kampar Terkait Dugaan Korupsi JKN dan BOK, Minta Data dari Tahun 2016, 2017 sampai 2018

Ilustrasi.

Selasa, 02 Oktober 2018 09:32 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Riau mendatangi 3 puskesmas di Kabupaten Kampar terkait dugaan korupsi dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Nurbit mengaku telah melapor ke bupati terkait dugaan penyimpangan dana BOK dan JKN yang sedang ditangani polda.

Menurut Nurbit, pada waktu bersamaan, Inspektorat juga sedang memeriksa pengelolaan dana BOK dan JKN. Namun dia belum tahu persis bentuk penyimpangan yang ditangani polda.

”Tapi data yang diminta (Tim Polda Riau) dari tahun 2016, 2017 sampai 2018," kata Nurbit, Senin (1/10/2018) sore.

Dia mengaku, tiga puskesmas sudah didatangi Tim Polda Riau beberapa hari lalu. Ini diketahui setelah kepala puskesmas yang disambangi melapor kepadanya.

Menurut Nurbit, kepala puskesmas ditanyai seputar pemotongan dana BOK dan JKN. Sedangkan data yang diminta, sedang dipersiapkan. ”Kalau data, saya bilang tunggu dulu. Kebetulan juga Inspektorat lagi memeriksa,” ujarnya.

Nurbit mengatakan, sejumlah kepala puskesmas yang ditanyainya menyangkal pemotongan seperti informasi beredar. Terlebih sejak Dinkes di bawah kepemimpinannya delapan bulan terakhir.

”Selama saya menjabat, saya jamin nggak ada (pemotongan). Kalau sebelumnya, saya nggak tau pasti. Tapi rasanya nggak ada lah,” ujar Nurbit. Dia mengaku berusaha berpikir positif dan percaya dengan pengakuan para kepala puskesmas. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Kampar
wwwwww