Kronologi Tewasnya Mahasiswa Indragiri Hulu yang Terpeleset di Tebing Pulau Penyu Sumbar

Kronologi Tewasnya Mahasiswa Indragiri Hulu yang Terpeleset di Tebing Pulau Penyu Sumbar

Mahasiswa asal Indragiri Hulu yang tewas setelah terjatuh dari tebing di Pulau Penyu Kota Padang.

Senin, 01 Oktober 2018 08:11 WIB
PADANG, POTRETNEWS.com - Seorang mahasiswa asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau ditemukan tewas setelah terjatuh dari tebing Pulau Penyu Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Ahad (30/9/2018). Jasad korban yang bernama Ryan Isman (23) ditemukan ditemukan petugas di antara bebatuan-bebatuan.

Kemudian, petugas langsung mengevakuasi korban.

Kini jasad mahasiswa berusia 23 tahun itu sudah dievakuasi oleh petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat (Sumbar) untuk dilakukan divisum.

Dilansir potretnews.com dari tribunnews.com, Danru Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Riko Likardo menyebut bahwa kejadian berawal saat korban bersama lima orang temannya yang juga berasal dari Riau, pergi berlibur ke Pulau Penyu (berita sebelumnya ditulis kawasan Pulau Sirandah).

Kelima tempan korban tersebut, kata Riko, diketahui bernama Rida, Nia, Siti Nurhidayah, Bambang Gunawan, Dayat dan Nipi. Kelimanya merupakan mahasiswa. Namun di perguruan tinggi mana, Riko mengaku tidak tahu.

Menurut informasi dari rekan-rekan korban, sebut Riko, mereka berangkat dari Muaro Padang sekira pukul 07.00 WIB. Sesampai di Pulau Penyu, mereka kemudian naik ke puncak pulau untuk melihat keindahan pemandangan laut.

Sekira 30 menit di atas puncak pulau, korban kemudian kebelet buang air kecil, sehingga korban pergi mencari tempat buang air kecil sendirian.

Sementara teman-teman korban, menunggu di puncak pulau.

Sekitar satu jam menunggu, ternyata korban tak juga kembali ke puncak pulau, sehingga teman-teman korban pergi mencari korban. Saat proses pencarian, tiba-tiba ada pengunjung lainnya yang melaporkan ada orang jatuh di tebing pulau.

"Kemudian kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian. Dan pihak kepolisian kemudian memberitahu kami, sehingga beberapa petugas langsung mendatangi lokasi tempat korban jatuh," kata Riko kepada tribunpadang.com via handphone, Minggu malam.

"Diduga, luka yang dialami korban bisa jadi karena terbentur batu saat terjatuh, ataupun kena hempasan ombak ke bayu jarang yang ada di bawah tebing tempat korban terjatuh," ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa, Inhu
wwwwww