Eni Saragih Ungkap Lobi Dirut PLN dalam Kasus Proyek PLTU Riau-1: Kami Sering Ketemu…

Eni Saragih Ungkap Lobi Dirut PLN dalam Kasus Proyek PLTU Riau-1: Kami Sering Ketemu…

Ilustrasi PLTU Riau-1.

Jum'at, 28 September 2018 08:10 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Tersangka kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 Eni Maulani Saragih mengaku beberapa kali bertemu Direktur Utama PTPLN Sofyan Basir, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, dan Direktur Pengadaan Strategis 2 PTPLN Supangkat Iwan Santoso. Nicke saat pertemuan terjadi masih menjabat Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN.

Menurut Eni, pertemuan itu untuk membicarakan proyek pembangunan PLTU Riau-1 agar dikerjakan oleh perusahaan Blackgold Natural Recourses Limited yang sahamnya dimiliki Johannes B Kotjo.

”Kalau soal melobi, paling enggak kami memang sering ketemu. Seperti yang sudah saya jelaskan ke penyidik bahwa ada pertemuan dengan Pak Sofyan, Bu Nicke, Pak Iwan,” kata Eni di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/9/2018), dilansir potretnews.com dari suaramerdeka.com.

Eni merupakan tersangka suap terkait pembangunan PLTU Riau-1 bersama Kotjo dan mantan Plt Ketua Umum Golkar yang juga mantan Menteri Sosial Idrus Marham. Eni dan Idrus diduga bersama-sama menerima hadiah atau janji dari Kotjo agar membantu memuluskan proyek milik PLN itu.

Beberapa Lokasi
Menurut Eni, sejumlah pertemuan yang dilakukan dengan Sofyan, Nicke, dan Iwan itu berlangsung di beberapa lokasi. Politikus Partai Golkar itu mengaku sudah menyampaikan isi seluruh pertemuan tersebut kepada penyidik KPK. “Di beberapa tempat memang. Saya sudah sampaikan ke sini (penyidik KPK) semua,” ujarnya.

Eni menambahkan, dia bakal kooperatif terhadap penyidik dalam pengusutan kasus dugaan suap proyek milik PTPLN senilai 900 juta dolar AS itu. Dia mengaku telah menyampaikan secara runut apa yang terjadi sejak awal proyek sampai akhirnya menjadi tersangka. “Mudah-mudahan tidak ada yang lupa, satu-satu saya urai. Mungkin kalau ada yang lupa saya akan sampaikan kembali ke penyidik, ini bukti saya kooperatif,” kata dia.

Sofyan Basir dan Nicke Widyawati belum bisa dikonfirmasi soal pernyataan Eni. Keduanya tak mengangkat telepon saat dihubungi. Selain pertemuan dengan Sofyan, Nicke, Iwan, Eni juga mengungkap pertemuan yang berlangsung di rumah pribadi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pertemuan pada Januari 2018 itu dihadiri Ketua Fraksi Golkar Melchias Marcus Mekeng, Idrus Marham, dan Kotjo. Menurut Eni, dalam pertemuan itu juga dibicarakan masalah proyek pembangunan PLTU Riau-1. Eni menyatakan telah menyampaikan pula isi pertemuan tersebut kepada penyidik KPK. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Riau
wwwwww