Home > Berita > Riau

76 Titik Panas Terpantau di Sumatera, Riau Paling Banyak Menyumbang

76 Titik Panas Terpantau di Sumatera, Riau Paling Banyak Menyumbang

Sebaran titik panas. (sumber: tribunnews.com)

Jum'at, 28 September 2018 12:15 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pagi ini Jumat (28/9) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat terpantau 32 titik panas di Riau. Terbanyak berada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Kasi Data dan Informasi BMKG Marzuki menjelaskan Riau daerah paling banyak menyumbang titik panas di Pulau Sumatera dengan jumlah 32, tersebar di Inhil 28 titik, Pelalawan 2 titik dan Inhu 2 titik. Sedangkan di atas confidence 70 persen ada 29 titik dari 32 titik tersebut yakni di Inhil 27 dan Inhu 2 titik.

Selain Riau di Pulau Sumatera terpantau juga titik panas di Jambi 3 titik, Babel 18 titik dan Sumsel 15 titik serta Lampung 8 titik. Sehingga total semua di Sumatera terpantau 76 titik.

Sedangkan untuk kondisi cuaca di Riau sendiri hampir semua wilayah cerah Berawan dan hanya ada sedikit potensi hujan untuk wilayah Pesisir Riau bagian utara Rohil, Dumai dan Rohul.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengakui tim masih melakukan upaya Pemadaman di lokasi kebakaran terparah di Indragiri Hilir.

"Memang Inhil masih terjadi kebakaran, dan tim masih melakukan pemadaman di lapangan,” ujar Edwar Sanger, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Sementara kabut asap yang sempat menyelimuti Kota Pangkalankerinci dua hari yang lalu akhirnya lenyap. Pagi ini, Jumat (28/9/2018), udara tampak segar dan tidak ada kabut.

Asap menghilang sejak Kamis (27/9/2018) sore lalu, setelah kepekatannya bertambah siang hari sebelumnya. Dugaan jika asap merupakan kiriman dari daerah lain terbukti benar. Lantaran kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pelalawan telah berhasil dipadamkan semuanya.

"Jadi berdasarkan koordinasi kita dengan BMKG dan BPBD Riau, arah angin berubah sejak sore kemarin. Makanya asap yang sebelumnya terbawa dari daerah lain, dialihkan lagi," beber Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, Jumat (28/9/2018).

Akibat asap tipis yang timbul sehari kemarin, seluruh tim darat gabungan di setiap rayon kecamatan langsung siaga.

Tim di kecamatan diperintahkan untuk bergerak meningkatkan patroli dan pemantauan di semua areal bekas terbakar serta lokasi yang rawan terpanggang. "Kami tim Satgas Kabupaten langsung memerintahkan tim di kecamatan. Hasilnya semua clear dan tidak ada titik api," ujarnya.

Hal inilah menjadi pertimbangan jika asap yang sempat menyelimuti Pelalawan bukanlah hasil kebakaran lahan lokal, melainkan kiriman dari kabupaten lain. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Umum
wwwwww