SIAK, POTRETNEWS.com - Race Director Sondi Sampurno mengatakan balap sepeda
Tour de Siak (TdSi) sudah setara dengan
Tour de Singkarak (TDS). Sebab, pembalap sama-sama berjuang meraih poin dari
Union Cycliste Internazionale (UCI)."Benar sudah selevel. Mulai etape I
Tour de Siak 2018 ini, para pembalap tidak hanya memikirkan hadiah ketika berhasil naik podium. Mereka juga memikirkan poin UCI," jelas Sondi, Selasa (18/9/2018) di Siak.
Karena sudah setara, PB ISSI juga melakukan metode yang sama dengan
Tour de Singkarak mengenai perolehan poin UCI di
Tour de Siak. Sebagai contoh, kata Sondi, jika suatu tim meraih juara umum dan klasemennya teratas, maka tim tersebut berhak meraih poin paling tinggi, yakni 15 poin."Setelah mendapat poin, tim itu juga langsung masuk dan tercatat di website UCI," kata Sondi.Selain itu, setiap pembalap yang berhasil naik podium, juga mendapatkan poin individu. Para pembalap juga berhak meraih poin By Nations. Ini merupakan poin untuk pembalap satu negara yang main di iven yang sama.
"Jadi, para pembalap yang ikut
Tour de Siak 2018 tidak lagi mengutamakan hadiah. Mereka sudah mengutamakan bagaimana mendapatkan poin UCI. Maka pembalap yang ikut tahun ini sangat ngotot naik podium," jelas Sondi.***