Home > Berita > Riau

Komite Penjaga Hutan Ajak Seluruh Elemen Bangsa Jadikan Pelaku Karhutla sebagai Musuh Bersama

Komite Penjaga Hutan Ajak Seluruh Elemen Bangsa Jadikan Pelaku Karhutla sebagai Musuh Bersama

Gambar hanya ilustrasi. (sumber: internet)

Selasa, 18 September 2018 13:16 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang diikuti kabut asap beberapa waktu lalu di Sumatera, Kalimantan, Riau dan wilayah lain telah mengakibatkan dampak kerugian besar bagi kehidupan masyarakat baik dampak langsung, dampak ekologis, dampak ekonomi, dampak kesehatan dan dampak sosial. Demikian disampaikan aktivis Komite Pemuda Menjaga Hutan (Kemah) Indonesia, Zico Armando, Selasa (18/9/2018).

Bila karhutla dibiarkan terus menerus, hutan di Indonesia ini akan musnah. Lalu apa yang terjadi jika hutan nusantara musnah, padahal sebagaimana diketahui paru-paru dunia adalah Indonesia.

"Karhutla merupakan penyebab utama dari kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia. Saat ini tidak ada ruang untuk mereka yang mencoba melakukan kejahatan karhutla," ujar Zico Armando, dilansir potretnews.com dari rmol.co.

Langkah penegakan hukum dan pengawasan di lapangan ditambah dengan dikelurkannya perpres mengenai karhutla menjadi bukti keseriusan Pemerintahan Joko Widodo dalam upaya penanganan masalah karhutla di Indonesia, yakni tatkala karhutla tahun 2018 turun menjadi 85 persen.

Dalam penegakan hukum karhutla, siapa pun itu pelakunya harus diproses, bahkan korporasi di masa-masa sebelumnya tidak pernah tersentuh kini ditangani.

Berdasarkan data KLHK, sudah ada sekira 500 yang tidak patuh telah dijatuhi sanksi administrasi bahkan ada puluhan korporasi yang dinilai lalai digugat secara perdata. Selain itu juga telah melakukan lebih dari 200 operasi penanganan satwa ilegal dan illegal logging untuk mengamankan sumberdaya negara dan menjaga kelestarian ekosistem. Termasuk di dalamnya penegakan hukum untuk menjerat perusak lingkungan hidup seperti kasus karhutla.

Atas langkah-langkah yang dilakukan Pemerintahan Jokowi dalam mengatasi karhutla, Kemah Indonesia merespons positif atas kerja keras Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Kemah Indonesia juga mendukung segala upaya tindakan nyata yang dilakukan pemerintahan. Selanjutnya, menyerukan seluruh elemen bangsa menjadikan mereka yang melakukan pembakaran hutan dan lahan sebagai musuh bersama.

"Pembakaran hutan adalah kejahatan luar biasa yang merugikan bangsa dan negara. Sudah saatnya untuk bersatu padu menjaga hutan Indonesia," demikian Zico Armando. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww