Kepala Desa di Indragiri Hilir Dipukul Pakai Buah Kelapa oleh Warganya Sendiri

Kepala Desa di Indragiri Hilir Dipukul Pakai Buah Kelapa oleh Warganya Sendiri

Gambar hanya ilustrasi. (sumber: internet)

Kamis, 13 September 2018 09:33 WIB
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Di depan istrinya, seorang Kepala Desa Keramatjaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dipukul dengan buah kelapa oleh warganya. Peristiwa itu terjadi Selasa (11/9/2018) sekira pukul 09.20 WIB. Korban mengalami luka memar akibat hantaman kelapa di kepalanya.

Kapolsek Pulau Burung Iptu Junaidi membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian bermula saat Kepala Desa Keramatjaya, SN (48) dan istrinya hendak menghadiri acara Peringatan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 H, di Desa Sapta.

"Namun sesampainya di lokasi, tepatnya di Kanal Blog 20, SN melihat WD, sang pemilik kavling, sedang memuat buah kelapa ke dalam pompong miliknya. Korban berhenti dan menghampiri WD, lalu bertanya penyebab batang kelapa yang ada di kavlingnya belum ditumbang," kata Junaidi, Rabu (12/9/2018), dilansir potretnews.com dari merdeka.com.

Berdasarkan hasil musyawarah di Kantor Desa Keramatjaya, telah disepakati bahwa batang kelapa yang mengarah ke tepi kanal dan mengganggu arus atau jalur kanal, ditebang oleh pemiliknya sendiri.

”Namun penyampaian si kepala desa tersebut, tidak diterima dengan baik oleh warga. Sehingga timbul pertengkaran antara kepala desa dengan warganya," ucap Junaidi.

WD yang emosi kemudian mengambil 2 buah kelapa yang telah dikupas kulitnya dan langsung memukulkannya ke kepala dan pipi sebelah kiri SN. Korban berusaha menghindar dan melakukan perlawanan.

Setelah itu, terjadi perkelahian, dan mengakibatkan SN terjatuh. Dalam kondisi tersebut, WD lalu mencekik leher SN, hingga akhirnya dilerai oleh orang di sekitarnya.

Kejadian tersebut mengakibatkan SN mengalami luka memar pada kepala bagian belakang sebelah kiri, luka memar pada pipi sebelah kiri, luka gores di bagian pelipis mata dan luka bekas gigitan pada jari manis.

"Sedangkan pelaku, juga mengalami luka bekas gigitan pada lengan dan luka memar akibat pukulan dengan menggunakan bambu. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Pulau Burung," ucapnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Inhil
wwwwww