Bawaslu Riau Temui Bupati Kuantan Singingi untuk Koordinasi Sukseskan Pemilu

TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau dan Bawaslu Kuantan Singingi (Kuansing) menyambangi Bupati Kuantan Singingi H Mursini, Jumat (7/9/2018) lalu di ruang kerjanya. Ketua Bawaslu Provinsi Riau Rusdi Rusdan menyampaikan bahwa maksud dan tujuan pihaknya ke Pemkab Kuansing beraudiensi dengan Bupati Kuansing adalah dalam rangka koordinasi tugas dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu legislatif dan pilpres di Kabupaten Kuansing.

Karena menurutnya, tugas dan tanggung jawab menyukseskan pileg dan pilpres itu bukan semata tanggung jawab KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara melainkan juga merupakan tugas bersama termasuk juga pemerintah daerah.

"Apalagi terhitung sejak tanggal 23 September 2018 sampai dengan 13 April 2019 sudah dimulai masa kampanye partai peserta pemilu. Untuk menyukseskannya perlu dukungan dan pengawasan semua pihak termasuk pemerintah daerah," ujar Rusidi Rusdan.

Hadir pada saat audiensi tersebut seluruh Anggota Bawaslu Kuansing seperti Mardius Adi Saputra, Nur Afni, Teddy Niswansyah dan Hamzah selaku Koordinator Sekretariat Bawaslu. Selanjutnya hadir pula Gema Wahyu Adinata salah seorang Komisioner Bawaslu Riau. Kemudian dari Pemkab Kuansing Asisten I Muhjelan Arwan, Kabag Pemerintahan Yulizar, Kabag Humas dan Protokoler Muradi, Kabag Umum M Saleh, Plt Kabag Hukum Suryanto dan Kaban Kesbangpol Linskar.

Di samping mengharapkan koordinasi dan dukungan dari Pemkab Kuansing terhadap penyelenggaraan pileg dan pilpres di Kabupaten Kuansing, Rusidi Rusdan juga menginformasikan bahwa sesuai dengan UU No.7 Tahun 2017 bahwa Panwaslu di setiap kabupaten dan kota sekarang nomenklaturnya telah berubah nama menjadi Bawaslu. Termasuk di Kabupaten Kuansing. Penyebutan namanya sudah sama dengan tingkat provinsi.

Selain itu Rusidi juga menambahkan bahwa dalam melaksanakan tugasnya didalam melakukan pengawasan pileg dan pilpres, bawaslu juga masih mengalami kekurangan untuk ruangan sidang sengketa pileg dan pilpres. Begitu juga Bawaslu Kuansing sekarang masih kekurangan satu unit lagi kendaraan operasional untuk tugas pengawasan.

"Sehubungan dengan itu kami mohon kepada bupati agar dapat memfasilitasi ruangan Bawaslu Kuansing untuk digunakan sebagai ruangan sidang penyelesaian sengketa, administratif dan meminjampakaikan satu unit kenderaan dinas operasional," ujarnya berharap.

Menanggapi maksud dan tujuan dari Bawaslu Provinsi Riau dan Kuansing itu, pada prinsipnya Pemkab Kuansing mendukung upaya Bawaslu dalam menyukseskan penyelenggaraan pileg dan pilpres.

"Terkait dengan peminjaman ruangan untuk bersidang dan kenderaan dinas tadi, nanti buatkan saja permohonan tertulisnya dan pada prinsipnya kita mendukung dan nanti akan kita koordinasikan dengan instansi terkait terhadap kedua permohonan tersebut," tanggap bupati.

Komisioner Bawaslu Kuansing Teddy Niswansyah selesai acara mengucapkan terima kasih atas sambutan Bupati Kuansing yang selama ini mendukung tugas pengawasan pada Pilgubri silam dan komitmen beliau dalam mensupport tugas-tugas pengawasan yang tidak ringan pada Pemilu 2019. ***