Idrus Marham, Mensos Seumur Jagung yang Jadi Sekjen Paling Lama di Partai Golkar

Idrus Marham, Mensos Seumur Jagung yang Jadi Sekjen Paling Lama di Partai Golkar

Menteri Sosial Idrus Marham jenguk korban gempa di Sembalun, Lombok Timur. (foto: kumparan)

Jum'at, 24 Agustus 2018 17:37 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Idrus Marham akhirnya mundur dari jabatan Menteri Sosial di Kabinet Kerja Jokowi-JK, padahal usia Idrus menduduki kursi menteri terhitung baru. Dia diangkat jadi mensos sejak 17 Januari 2018 lalu menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang maju di Pilgub Jawa Timur 2018.

Idrus diduga terlibat kasus korupsi suap pembangunan PLTU Riau yang menjerat salah satu Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Saragih. Sejak Eni ditahan, beberapa kali Idrus diperiksa KPK. Idrus diduga mengetahui aliran dana terkait kasus tersebut. Idrus dan Eni juga merupakan teman dekat di Partai Golkar.

"Saya sudah sampaikan ke Bapak Presiden soal pengunduran diri. Pertama sebagai tanggung jawab moral, saya mengajukan mundur diri sebagai Mensos," kata Idrus Marham di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Selain mundur sebagai menteri, Idrus juga mundur dari Partai Golkar dan menanggalkan jabatannya sebagai Koordinator Bidang Kelembagaan Partai Golkar. Ia mengaku keputusan mundur karena tidak ingin menjadi beban partai.

"Tadi saya sudah kirim surat kepada ketum DPP Golkar, intinya hal yang sama. Saya sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan organisasi, saya izin mengundurkan diri sebagai kepengurusan DPP Partai Golkar," ungkapnya, dilansir potretnews.com dari kumparan.

Idrus terakhir kali kunjungan kerja sebagai Mensos ke Lombok, NTB. Saat itu, ia bersama rombongan Wapres Jusuf Kalla (JK) dan Menko Polhukam Wiranto. Idrus meninjau kondisi korban akibat gempa Lombok, selain itu Idrus juga menyalurkan bantuan dari Kemensos.

Sebelum menjadi menteri, Idrus adalah Sekjen Golkar dengan masa menjabat paling lama. Tercatat, Idrus pernah menjadi Sekjen Golkar saat Aburizal Bakrie (Ical) menjadi ketua umum. Kemudian, ketika Ical lengser dan digantikan Setya Novanto, Idrus tetap dipertahankan menjadi sekjen. Saat menjadi Sekjen di era kepemimpinan Novanto, Idrus sangat loyal dan membela mati-matian Novanto dari berbagai jeratan kasus hukum. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww