Penghuni Rumah Detensi Pekanbaru Duel lalu Tusuk Kawan Sendiri, Pelaku Coba Bunuh Diri dengan Minum Sabun

Penghuni Rumah Detensi Pekanbaru Duel lalu Tusuk Kawan Sendiri, Pelaku Coba Bunuh Diri dengan Minum Sabun

Ilustrasi.

Rabu, 01 Agustus 2018 12:21 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Rumah Detensi Imigrasi Kota Pekanbaru, Riau, kini menangani kasus perkelahian antarsesama pengungsi yang mengakibatkan satu orang luka berat akibat ditusuk dan pelakunya mencoba bunuh diri. "Mereka ini sesama pengungsi Afganistan, lucunya dulu mereka berteman. Karena saling ejek, yang satu kemudian menusuk kawannya sendiri," kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru Junior M. Sigalingging di Pekanbaru, Selasa, 31 Juli 2018, dilansir Antara.

Dilansir potretnews.com dari liputan6.com, dia menjelaskan, kasus ini terjadi di rumah komunitas untuk pengungsi dan pencari suaka di Hotel Satria, Pekanbaru, pada 26 Juli 2018 lalu. Sekira pukul 17.30 WIB, dua pengungsi Afganistan bernama Abul Fazl Jaffari dan Sayed Nader berkelahi yang awalnya dari saling ejek.

Abul Fazl yang berusia 20 tahun naik pitam karena Sayed Nader yang 10 tahun lebih tua darinya, mengolok-olok ibunya. Tidak dijelaskan dari mana Abul Fazl mendapat benda tajam, yang digunakannya untuk menusuk Sayed di bawah telinga kirinya.

"Lukanya cukup parah, kita langsung larikan korban ke RS Awal Bros," ujarnya.

Junior mengatakan, pihaknya kemudian mengamankan Abul Fazl dan menjebloskan ke sel di Rudenim Pekanbaru dengan tujuan untuk pembinaan. Namun, sehari setelah kejadian, penusuk sesama pengungsi itu ditemukan nyaris tak sadarkan diri karena mencoba bunuh diri di dalam sel.

"Mungkin dia stres, jadi dia coba bunuh diri dengan meminum sabun. Untung cepat ketahuan petugas," ungkapnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Pekanbaru
wwwwww