Warga Kampar Bernama Selamat Lolos dari Maut setelah Bergulat Sengit dengan Buaya

Warga Kampar Bernama Selamat Lolos dari Maut setelah Bergulat Sengit dengan Buaya

Gambar hanya ilustrasi, tidak terkait dengan berita. (sumber: internet)

Jum'at, 13 Juli 2018 10:08 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang warga Kabupaten Kampar, Riau, harus dirawat intensif setelah sempat bergulat dengan buaya muara yang menyerang ketika korban sedang menyeberang sungai. Kepala Polsek Tapung Hulu, AKP Agus Pranata, di Pekanbaru mengatakan bahwa insiden yang menimpa pria bernama Selamat tersebut terjadi di Sungai Siak Pacah, Desa Danaulancang, Kamis (12/7/2018) kemarin.

"Korban diserang pada bagian kaki saat menyeberang sungai untuk menuju ke kebun," katanya, dilansir potretnews.com dari bisnis.com.

Dia menjelaskan insiden itu berawal saat korban berusia paruh baya tersebut berusaha menyeberang Sungai Siak Pacah. Sungai tersebut merupakan salah satu anak sungai terpanjang di Riau yang berada di wilayah Kampar.

Pada saat kejadian, kondisi air sungai itu dalam keadaan naik. Sementara Selamat sama sekali tidak menaruh perasaan curiga karena kerap melintasi anak sungai itu untuk menuju ke perkebunan sawit.

Namun, nasib naas berkata lain. Seketika korban masuk ke dalam sungai, tiba-tiba kaki korban langsung diterkam si predator ganas tersebut.

Saat bersamaan, korban juga diseret masuk ke dalam sungai. Namun, korban berupaya menyelamatkan diri. Sempat terjadi gulat seketika manusia melawan buaya di dalam sungai.

Beruntung, usaha keras korban berhasil melepaskan kaki kirinya dari gigi tajam buaya itu. Korban lalu berusaha menepi dan naik ke daratan. Namun, Selamat mengalami luka sangat serius pada bagian kaki kirinya itu.

Saat ini, korban telah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Sekujur kaki kiri korban dipenuhi perban.

Lebih jauh, AKP Agus mengatakan jajarannya langsung menuju ke TKP dan meminta agar warga dalam sementara waktu tidak berada di sekitar areal sungai. "Kami juga telah berkoordinasi dengan BBKSDA Riau untuk menangkap dan evakuasi buaya itu," ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa, Kampar
wwwwww