Pemkab Siak Terus Genjot Percepatan Pembangunan Kawasan Industri Tanjungbuton

SIAK, POTRETNEWS.com - Pemerintah Kabupaten Siak terus menggenjot percepatan pembangunan Kawasan Industri Tanjungbuton (KITB). Apalagi KITB masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dan sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres). Hal ini disampikan Sekertaris Daerah Kabupaten Siak, Tengku Said Hamzah saat memimpin rapat percepat pelaksanaan berusaha pada Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Tanjungbuton (KITB), Selasa (10/7/2018) di ruang Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak.

Sekda mengatakan, untuk mengerakan percepatan pelaksanaan usaha di KITB, dibutuhkan langkah-langakah dan masukan dari setiap badan usaha milik daerah (BUMD) dan perusahaan yang saat ini sudah beroperasi di kawasan KITB.

"Karena setiap kawasan Industri yang sudah masuk ke dalam daftar proyek strategis nasional, wajib melaporkan perkembangannya tiga bulan sekali kepada BPKP. Artinya, kita di pantau sejauh mana progres yang sudah berjalan sejak ditetapkannya KITB masuk ke dalam PSN," kata Tengku Said Hamzah.

Karena itu, lanjut Hamzah, Pemkab Siak mengundang pimpinan perusahaan dan dinas terkait, untuk menyinkronkan persoalan-persoalan yang terjadi selama ini dilapangan.

"Akan kita coba menyelesaikan bersama persoalan itu. Seperti persoalan penempatan lahan, teknis persiapan dan penataan regulasi dermaga, serta mengajak pihak invsetor untuk berinvestasi di KITB," jelas Hamzah.

Hamzah juga menjelaskan, di Provinsi Riau hanya terdapat dua kawasan industri yang masuk dalam proyek strategis nasional. Pertama kawasan industri dumai Wilmar dan yang kedua Kawasan Industri Tanjungbuton (KITB) Kabulaten Siak.

"Kita juga sangat bersyukur, karena percepatan proyek ini mendapat dukungan baik berupa anggaran dan juga kemudahan perizinan dari pemerintah pusat," sebut Hamzah.

"Dengan adanya pengembangan pelabuhan ini, kita berharap masyarakat lokal maupun yang pendatang bisa betul-betul merasakan perubahan KITB lebih baik lagi dari sekarang," tambahnya. ***