Home > Berita > Umum

Heboh Ikan Mas ”Raksasa” di Danau Toba, Warga Setempat Sebut Bukan Mistis melainkan Rezeki

Heboh Ikan Mas ”Raksasa” di Danau Toba, Warga Setempat Sebut Bukan Mistis melainkan Rezeki

Salmon Silalahi, warga Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. (Kanan) Ikan mas besar yang ditangkap warga Senin lalu.

Jum'at, 22 Juni 2018 08:12 WIB
SIDIKALANG, POTRETNEWS.com - Berita yang menyebar luas alias viral tentang ikan mas besar hasil pancingan di Danau Toba kawasan Tao Silalahi, Desa Paropo, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara ternyata benar adanya. Pemilik Pemancingan Rumah Singap, Salmon Silalahi, di Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi membenarkan ada penangkapan ikan mas.

Dilansir potretnews.com dari tribunnews.com, ukuran ikan tersebut lebih kecil sedikit dari 14 kilogram seperti diberitakan, melainkan seberat 13,5 kilogram. Waktu memancing pun bukan hari Minggu (17/6/2018), tetapi pada Senin (18/6/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan pengakuan Salmon Silalahi kepada Tribun-Medan.com yang menemuinya Kamis (21/6/2018), ikan mas seberat 13,5 kilogram itu didapat seorang pemancing bernama Tobat Girsang, warga Tigaraja, Kabupaten Simalungun.

"Bukan hari Minggu dapatnya (seperti berita viral), tapi hari Senin tanggal 18 kemarin sekitar jam 4-an, si Tobat Girsang biasa mancing di sini ada dapat ikan mas seberat 13,5 kilo. Ya, masyarakat di sini biasa saja, rezeki itu," ucap Salmon yang dijumpai di tempat pemancingannya, Kamis (21/6/2018).

Menurut Salmon, ketika Tobat Girsang mendapat ikan mas berukuran besar, tidak ada masyarakat maupun orang yang dituakan menyarankan agar ikan untuk dikembalikan ke Danau Toba.

"Ikan yang didapat lae Girsang itu dibawanya pulang ke Simalungun. Biasa sering mancing dia kemari. Dapat ikan besar itu di sini rezeki, bukan musibah. Di kerambah tempat pancingan ikanku ada yang lebih besar lagi, ada yang sampai 20 kilo bahkan 25 kilo. Cuma belum ada aja pemancing di sini yang dapat," jelasnya.

Bahkan, kurang lebih setahun lalu, pemancing yang merupakan warga setempat ada yang mendapat ikan mas berukuran 14 kilogram. Namun, setelah itu tidak terdapat kejadian apa pun.

"Kita berpikir logika saja. Apa mungkin ikan yang katanya 14 kilogram membalikkan kapal? Yang betul, memang kapalnya yang kelebihan muatan. Di kawasan Danau Toba ini, angin kencang dan ombak besar udah biasa," ujar Salmon.

Seorang marga Silaen, warga Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangbolon (Parapat), mengatakan bukan hal aneh memancing ikan besar di Danau Toba.

"Tahun 2016, saya pernah mendapat ikan mas sebesar 18 kilo. Waktu itu, sekitar jam delapan malam, dapat ikannya di Siburak-burak, Tigaraja. Jadi jangan dikaitkan dengan mistis atau aneh," kata Silaen, Kamis sore.

Tulisan dan foto unggahan akun Facebook Rismon Sirait ramai diperbicangkan kalangan pengguna media sosial alias viral. Rismon Sirait mengunggah tulisan berikut gambar ikan mas ukuran besar yang disebut hasil tangkapan pemancing di Danau Toba, tepatnya di kawasan Tao (Danau) Silalahi, Desa Paropo, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Rismon memiliki nama lengkap Rismon Raja Mangatur Sirait. Ia dikenal sebagai budayawan muda Batak.

Melalui akun Facebooknya, Rismon mengunggah informasi, Rabu (20/6/2018) pukul 10.20 WIB, menulis, “Tanggal 17 Juni 2018 pukul 16:30 Ikan mas seberat 14 Kg didapat pemancing di Desa Paropo Tao Silalahi. Ikan Mas paling besar dan saya juga yakin ini paling besar didapat di Danau Toba dalam kurun waktu 20 Tahun terakhir.”

Menjadi viral, karena Rismon, yang menyebut diri sebagai guru spiritual, mengaitkan tangkapan ikan mas tersebut dengan musibah karamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun, Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.15 WIB. Kapal menyeberang dari Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Tigarsa, Kabupaten Simalungun. Hingga Kamis ini, pencarian para korban masih dilakukan. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww