Home > Berita > Umum

Ini Nama Nakhoda Kapal Tenggelam di Danau Toba yang Terkesan Ditutup-tutupi Pemkab Samosir!

Ini Nama Nakhoda Kapal Tenggelam di Danau Toba yang Terkesan Ditutup-tutupi Pemkab Samosir!

KM Sinar Bangun sebelum tenggelam. (foto: via tribunnews.com)

Rabu, 20 Juni 2018 19:47 WIB
SAMOSIR, POTRETNEWS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Sumatera Utara, tidak mempublikasikan nama nakhoda kapal maut KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6/2018) petang. Hingga Rabu (20/6/2018) nama nakhoda Tua Sagala tidak ada dipampangkan di posko penanganan di Pelabuhan Simanindo Samosir.

Dilansir potretnews.com dari tribunnews.com, nama Tua Sagala diperoleh tribun-medan.com dari warga Simanindo.

Pantauan tribun-medan.com, nama Tua Sagala tidak ada baik di kategori korban selamat, meninggal dan hilang. Hal itu menimbulkan polemik di tengah masyarakat yang sedang mencari tau data-data korban.

"Semua kan harusnya dipublikasikan. Kenapa harus disembunyikan. Jadi kan masyarakat semakin tahu berapa jumlah korban yang hidup, selama atau masih bilang," ujar Sidabutar satu dari keluarga korban yang datang ke Pelabuhan Simanindo.

Pria berjaket cokelat ini menilai Pemkab Samosir terkesan menutupi keberadaan nahkoda Tua Sagala. Sedangkan satu ABK KM Sinar Bangun, Jaya Sidauruk dinyatakan dalam daftar orang hilang.

Bahkan, Sidabutar berasumsi ada kesengajaan oleh Pemkab menyembunyikan nahkoda. Hal itu dianggapnya tidak membantu bagaimana mengetahui kronologis kejadian untuk dijadikan evaluasi. Kemudian membantu memastikan jumlah penumpang yang menaiki kapal.

Kominfo Samosir Tambor Simbolon kepada tribun-medan.com, mengaku tidak mengetahui keberadaan nahkoda meski sudah pada hari ketiga pascakejadian.

Namun, Tambor menyebut, keberadaan nahkoda memang sengaja tidak diekspos. Disebutnya, untuk menghindari hal-hal lain.

"Karena nanti bisa bahaya. Nanti jadi dicari orang dia,"sebutnya. Sehari sebelumya, Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat mengatakan nahkoda sudah berada di Polres Samosir. Namun masih fokus pada pemulihan psikologis dan kesehatan nahkoda.

"Sudah di Polres. Dan saat ini kita masih fokus ke pemulihan kesehatan. Sehingga belum bisa kita mintai keterangan,” ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Riau
wwwwww