Duh, KM ”Sinar Bangun” yang Tenggelam di Danau Toba Hanya Mampu Tampung 43 Orang

JAKARTA, POTRETNEWS.com – Kapal Motor (KM) Sinar Bangun mengalami kecelakaan dan tenggelam di Perairan Danau Toba, saat tengah berlayar dari Pelabuhan Simanindo menuju Pelabuhan Tigaras Parapat, Simalungun, Sumatera Utara. Diduga kecelakaan itu akibat kapal kelebihan muatan. Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, berdasarkan informasi, KM Sinar Bangun memiliki muatan untuk mengangkut penumpang sebanyak 43 orang.

”Kapasitas dari kapal itu kurang lebih 43 orang,” papar Budi saat konferensi pers di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018).

Sementara itu, untuk mencari korban hilang dalam insiden kapal tenggelam, Budi mengatakan, pencarian akan dilakukan selama 7 hari. Jika diperlukan, waktu pencarian korban hilang akan ditambah 3 hari.

”Penanganan akan dilakukan selama tujuh hari. Apabila diperlukan akan ditambah 3 hari,” bebernya, dilansir potretnews.com dari okezone.com.

Tak hanya itu, ia juga menekankan bahwa pemerintah memiliki komitmen dengan menentukan beberap sikap. Mulai dari pencarian korban hingga melakukan investigasi.

”Kami sekuat tenaga akan mencari korban-korban yang hilang. Kedua berniat untuk melakukan suatu kebaikan mengenai informasi dengan peraturan yang berlaku. Ketiga melakukan investigasi terhadap pihak-pihak apabila satu pelanggaran terhadap aturan yang ada,” tandasnya. ***

Editor:
Akham Sophian