JAKARTA, POTRETNEWS.com -
Ladies, semakin dewasa, aktivitas kita akan semakin tinggi. Dengan meningkatnya aktivitas, seringkali kita abai dengan kesehatan kita. Kesibukan yang tinggi setiap hari disertai pola hidup dan makan yang tidak tepat sudah menjadi keseharian banyak orang sehingga tidak heran banyak keluhan kesehatan yang muncul di usia dini. Obesitas atau kegemukan salah satunya.
Obesitas atau kegemukan bukan lagi menjadi hal yang aneh di masyarakat kini. Tetapi bukan berarti hal ini bisa dimaklumi atau dibiarkan.Dilansir
potretnews.com dari
katadata.co.id via
liputan6.com, satu dari empat penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas. Survei dari Kemenkes menyebutkan perempuan lebih banyak yang mengidap obesitas, yaitu sekitar 29,7 persen. Sementara laki-lai hanya 11,4 persen.Data dari Kemenkes tahun 2017 ini menyebutkan pula, Jakarta adalah kota dengan penduduk pengidap obesitas terbanyak yaitu 37,1 persen, diikuti Aceh, Jatim, Riau dan Jabar.
Sebagai parameter yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi banyaknya lemak visceral (lemak perut) dapat dilakukakan dengan mengukur lingkar perut, yaitu pengukuran melingkar perut sejajar pusar.Hasil normal untuk orang Asia adalah: wanita < 80 cm, pria < 90 cm.
Risiko Akibat ObesitasBukan sekedar gemuk biasa, obesitas merupakan penyakit yang risikonya besar. Obesitas mengakibatkan gangguan reproduksi, gangguan metabolisme tubuh, gangguan pernafasan, kanker, tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan memori dan kognitif.Bukan hanya itu, obesitas bahkan dapat mengakibatkan depresi dan menurunnya kualitas hidup seseorang. ***
Editor:Akham Sophian