Tim Khusus Antibandit Bekuk Empat Pembegal Pemudik di Lintas Sumatera, Satu Pelaku Tewas Tertembak

Tim Khusus Antibandit Bekuk Empat Pembegal Pemudik di Lintas Sumatera, Satu Pelaku Tewas Tertembak

Polres Lampung Selatan saat mengekspos kasus pelaku begal yang melakukan aksi pembegalan terhadap pemudik saat di Jalinsum ruas Simpang Kates, Katibung, Lampung Selatan beberapara hari lalu.

Rabu, 13 Juni 2018 09:29 WIB
LAMPUNG SELATAN, POTRETNEWS.com - Tim Khusus Antibanti (Tekab) 308 Polres lampung Selatan berhasil menangkap dan menghadiahi empat komplotan pelaku begal sadistis yang melakukan aksi pembegalan terhadap pemudik saat di jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Simpang Kates, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan beberapa hari lalu dengan timah panas. Satu pelaku di antaranya, tewas ditembus timah panas polisi karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Keempat pelaku begal yang ditangkap adalah bernama Unus, Baidi, Ardiansyah dan Heri. Sedangkan untuk satu orang pelaku lagi bernama Hendra, masih dalam pengejaran dan ditetapkan sebagai DPO.

Polisi menangkap empat pelaku begal tersebut di Desa Kota Dalam dan Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, Selasa sore 12 Juni 2018 sekitar pukul 16.00 WIB.

”Ya benar kami sudah menangkap empat pelaku begal yang sudah melakukan pembegalan terhadap pemudik saat di ruas Simpang Kates, Katibung beberapa hari lalu. Saat ini ketiga pelaku dan barang bukti, sudah diamankan di Mapolres Lampung Selatan guna penyidikan lebih lanjut,” kata Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan, Selasa (12/6/2018).

Syarhan mengatakan, empat pelaku komplotan begal tersebut, ditangkap di tempat persembunyiannya di dua lokasi berbeda. Yakni di Desa Kota Dalam dan Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, Selasa sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Pengungkapan kasus begal tersebut, berdasar atas laporan korban Syahroni alias Roni (31) seorang pemudik warga Pekonkejayaan, Talangpadang, Tanggamus.

”Dari keempat pelaku yang ditangkap, pelaku bernama Heri dilakukan tindakan tegas karena pelaku berupaya melawan petugas menggunakan senjata api rakitan saat ditangkap dan pelaku tewas saat dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit. Sedangkan untuk tiga pelaku lainnya, dihadiahi timah panas di kaki,” ungkapnya.

Menurut mantan Kapolres Pesawaran ini, selain empat pelaku yang sudah ditangkap tersebut, masih ada satu pelaku lain bernama Hendra yang saat ini masih dalam pengejaran petugas dan pelaku juga sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

”Empat pelaku begal yang ditangkap tersebut, merupakan buronan yang sudah beberapakali kerap melakukan aksinya di Kecamatan Sidomulyo dan Kalianda, Lampung Selatan,” ujarnya, dilansir potretnews.com dari teraslampung.com.

AKBP M Syarhan mengutarakan, hasil keterangan sementara dari para pelaku begal tersebut, saat melakukan aksinya mereka memiki peran yang berbeda. Pelaku Heri yang melakukan pembacokan terhadap korban, Ardiansyah yang menendang korban hingga terjatuh dari sepeda motornya, pelaku Baidi sebagai joki dan Unus sebagai penadah sepeda motor curian.

”Saat ini kami masih mengembangkan kasusnya, untuk mengungkap adanya TKP lain yang dilakukan para pelaku komplotan begal tersebut,” terangnya.

Ditegaskannya, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan (begal), yang meresahkan para pemudik di wilayah hukum Polres Lampung Selatan. Selain itu juga, pihaknya akan terus berupaya memberikan rasakan aman terhadap para pemudik yang akan melakukan perjalanan melalui Jalinsum tersebut.

”Untuk memburu pelaku begal, kami sudah siapkan tim khusus. Selain itu juga, melakukan hunting patroli di sejumlah titik rawan untuk memberikan rasa aman terhadap para pemudik,” tandasnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Umum
wwwwww