Home > Berita > Umum

”Jimat” Kesaktian Jenderal Besar Sudirman Diceritakan Ustaz Abdul Somad Saat Ceramah di Mabes TNI AD

”Jimat” Kesaktian Jenderal Besar Sudirman Diceritakan Ustaz Abdul Somad Saat Ceramah di Mabes TNI AD

Ustaz Abdul Somad. (foto: SINDOnews)

Kamis, 07 Juni 2018 11:17 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Ustaz Abdul Somad mengapresiasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono yang mengundangnya untuk berceramah di Markas Besar Angkata Darat (Mabes) AD, Jakarta. Di awal ceramahnya, jebolan Universitas Al-Azhar Kairo ini mengangkat sejarah kemerdekaan RI, nasionalisme, dan cinta Tanah Air.

Menurut ustaz asal Riau ini, apa yang dilakukan KSAD memberikan kesejukan yang luar biasa. Bahkan, kata Somad, undangan berceramah di Mabes AD juga menghilangkan anggapan-anggapan yang tidak baik terhadap dirinya.

"Biasanya saya yang mendatangi pejabat, tapi kali ini saya yang didatangi ke kamar, disambut, diajak berfoto. Kalau foto ini di-share akan menaikkan rating dan menghilangkan tuduha-tuduhan radikal dan anti-NKRI dari orang-orang yang tidak kenal. Tak kenal maka tak sayang," katanya saat berceramah di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu (6/5/2018), dilansir potretnews.com dari inews.id.

Acara yang berlangsung sejak pukul 17.00 WIB ini dihadiri Wakil KSAD Letjen TNI Tatang Sulaiman, Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto dan ribuan prajurit TNI AD dan pegawai negeri sipil Mabes TNI AD.

Ceramah Abdul Somad yang langsung diunggah lewat Youtube itu mendapat pujian puluhan netizen. Dalam waktu beberapa jam, unggahan videonya berjudul "Bukber Warga MABES TNI AD 6 Juni 2018" itu sudah ditonton 6.500 pengunjung. Video ini dikomentari ratusan netizen. Sementara unggahan video lain berjudul "Cuplikan Ceramah Ustaz Abdul Somad di Mabes TNI AD" ditonton sekitar 6.700 pengunjung.

Salah satu isi ceramahnya, ustaz Somad mengatakan, orang Islam yang berteriak Allahu Akbar tidak menghilangkan jiwa nasionalismenya. "Orang yang cinta kepada NKRI tidak menghilangkan Allahu Akbar-nya. Dari mana dibenturkan antara nasionalisme dan Islam? Dari mana dibenturkan antara cinta kepada NKRI dengan Allahu Akbar. Itu karena orang yang tidak paham," katanya.

Selain itu, dia mengungkap jimat Panglima Besar TNI Jenderal Sudirman sehingga ditakuti oleh musuhnya. Jimat pertama, kata dia, Jenderal Sudirman tak pernah putus wudunya. Kedua, Jenderal Sudirman tak pernah meninggalkan salat wajib berjamaah. Dia juga menyinggung kemuliaan menyantuni anak-anak yatim terlebih lagi di bulan Ramadan.

Sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Mulyono mengungkap strateginya membawa ustaz kondang ini ke Mabes AD. "Ustaz Abdul Somad ini jadwalnya padat dan tidak ada jadwal untuk kita. Alhamdulillah, dengan strategi dan taktik, tekan dan ulur akhirnya beliau bisa 'diculik' untuk berceramah di sini (Mabes AD)," ujarnya.

Mulyono menjelaskan, Abdul Somad dijadwalkan akan memimpin tarawih di Masjid IPB, Bogor. Namun, masih menyempatkan diri untuk hadir bersama TNI AD. Bahkan pihaknya mengerahkan enam voorijder untuk mengawal Somadsampai tiba di tempat tujuan tepat waktu. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww