Penyebab Mutilasi di Desa Belantaraya Inhil Masih Misterius

Penyebab Mutilasi di Desa Belantaraya Inhil Masih Misterius

Gambar hanya ilustrasi, tidak terkait dengan berita. (sumber: internet)

Selasa, 05 Juni 2018 11:21 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Potongan tubuh dari bagian pinggang ke kaki gegerkan warga Desa Belantaraya, Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Walau sudah diautopsi, belum bisa ditentukan penyebab kematiannya. "Tim medis forensik di RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru belum bisa menentukan penyebab kematiannya," kata Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Adhi Makayasa, Selasa (5/6/2015).

Menurut Adhi, untuk menentukan penyebab kematiannya, tim forensik masih membutuhkan potongan tubuh korban lainnya.

"Potongan dari perut hingga ke kepalanya, belum kita temukan juga hingga hari ini. Tim forensik sangat membutuhkan potongan tubuh itu, agar bisa mengetahui penyebab kematiannya," ucapnya, dilansir potretnews.com dari detikcom.

Sebagaimana diketahui, potongan tubuh dari pinggang ke kaki ini ditemukan mengapung di Sungai Gaung, Inhil pada Sabtu (2/6/2015).

Kondisi potongan tubuh ini juga mengenaskan. Bagian kelaminnya juga dipotong rata dengan bagian paha kirinya. Kondisi itu membuat awalnya pihak kepolisian tidak bisa mengidentifikasi jenis kelaminya.

Setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Polda Riau barulah diketahui jika korban berjenis kelamin laki-laki. Tubuh korban diperkirakan tingginya 155 hingga 160 cm dari ras Mongoloid. Potongan tubuh mengapung di Sungai Gaung. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Inhil
wwwwww