Home > Berita > Riau

Terkuak, Penyebab Gagalnya Embarkasi Haji Antara Riau

Terkuak, Penyebab Gagalnya Embarkasi Haji Antara Riau

Plt Gubernur Riau akhirnya temui Moeldoko bahas soal Embarkasi Haji Antara.

Kamis, 31 Mei 2018 16:28 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com- Hasil pertemuan pihak Komisi IV DPRD Riau dengan Kepala Seksi Haji di Kementerian Agama (Kemenag) RI, Kamis (31/5/2018), kecil kemungkinan embarkasi haji antara Riau bisa dimanfaatkan tahun ini. Hal ini dikarenakan Kemenag RI belum memproses berkas dari Pemprov Riau, bahkan belum dibaca sama sekali.

Padahal sudah dikirimkan sejak 29 April 2018 lalu. Hal itu menurut Wahid, dikarenakan tidak ada komunikasi dari pihak Pemprov dan Kemenag Riau ke pusat soal surat tersebut, sehingga pusat tidak mengetahui kalau ada surat dari Riau terkait kesiapan embakasi haji antara Riau.

"Ternyata belum ada telaah dari Kemenag RI sama sekali. Pihak pusat bahkan baru tahu kalau ada surat masuk dari Riau ketika kami ke sana tadi," kata Wahid, Kamis (31/5/2018), dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Dikatakan Wahid, pihak Pemprov dan Kanwil Kemenag Riau harusnya mengkomunikasikan dan follow up ke pusat terkait surat tersebut.

Namun menurutnya sama sekali tidak ada ditindaklanjuti oleh pihak Pemprov dan Kemenag Riau.

"Pemprov dan Kanwil Riau nggak ada ngomong katanya. Pemprov memang datang ke pusat menanyakan itu, tapi mereka tidak memfollow up surat yang telah dimasukkan. Harusnya kan ditindaklanjuti, sudah sampai dimana suratnya, karena itu merupakan surat pengajuan embarkasi, yang menjadi dasar diterbitkannya SK oleh pusat," ulasnya.

Seharusnya menurut Wahid, Kanwil Kemenag Riau juga pro aktif menindaklanjuti hal tersebut ke pusat, sehingga embarkasi haji antara Riau bisa diproses cepat.

"Harusnya Kemenag Riau mempush dan aktif menggesa ke pusat, bagaimana agar embarkasi haji bisa digunakan tahun ini. Apalagi peruntukannya ini nanti untuk Kemenag dari Pemprov Riau. Ini malah Kemenag Riau bilang hanya mereka hanya menunggu keputusan pusat, tanpa ada upaya sama sekali," tuturnya.

Ditambahkannya, pihak pusat juga memperlihatkan berkas-berkas surat pengajuan dari Jambi, yang terus difollow up oleh Kemenag dan Pemprov setempat, sehingga SK nya keluar dan mereka bisa memanfaatkan embarkasi tahun ini.

"Yang dari Jambi, dilihatkan kepada kami berkas-berkasnya, Kemenag dan Pemprov nya terus menindaklanjuti surat yang dimasukkan. Kalau kita Pemprov memang berjuang ke sini, dan berkoar-koar, tapi suratnya tidak ditindaklanjuti," tuturnya.

Ditanya kemungkinan Riau masih bisa memanfaatkan embarkasi haji antara tahun 2018 ini, menurut Wahid kecil kemungkinan, karena jadwal sudah semakin dekat.

"Kemungkinan bisa itu sangat kecil, karena jadwalnya sudah sangat dekat, sementara belum ada telaah dari pusat, tapi tetap akan diupayakan katanya. Mereka akan rapat dulu," imbuhnya.

Kedatangan Wahid ke Kemenag juga bersama tiga anggota DPRD Riau lainnya, yakni Asri Auzar, Edy Muhammad Yatim, dan Husni Thamrin. Ia disambut oleh Kasi Haji Bidang Transportasi Udara, Ivan Kusuma.

Sementara itu, sebelumnya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Ahmad Supardi Hasibuan membantah pihaknya tidak mengkomunikasikan hal tersebut kepada Kemenag RI.

"Tidak mungkin tak ada komunikasikan, berkali-kali kami ke sana, sebelum SK diterbitkan. Mungkin belum memenuhi syarat, makanya tidak dikeluarkan. Kalau kita di Riau, tak mungkin kita tahan, kita tak punya kewenangan. Kalau punya kewenangan pasti langsung kita teken," ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Umum
wwwwww