Polisi Gerebek Pabrik Tempe Diduga Milik Pak Ngah di Jalan Pendowo Dumai

Petugas Polres Dumai meminta para pekerja pabrik tempe untuk duduk berjejer di luar saat penggerebekan, Rabu (16/5/2018). (foto: iNews)

Kamis, 17 Mei 2018 21:18 WIB

DUMAI, POTRETNEWS.com - Polisi menggeledah dan menyisir pabrik tempe di Jalan Pendowo, Kelurahan Bukit Batren, Dumai, Riau, dan meminta keterangan pekerja pabrik. Pabrik ini diduga milik terduga teroris, Mursalim (Ical) alias Pak Ngah, sekaligus tempat bekerja Adi Sofyan, pelaku penyerangan di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) pagi.

Dalam penggerebekan seperti dilansir potretnews.com dari iNews.id, polisi tidak menemukan barang yang dianggap berbahaya. Namun, polisi menghentikan aktivitas pabrik.

Sebelumnya, polisi sudah menjemput Aan Sentosa, kakak Adi Sofyan, tersangka penyerang di Mapolda Riau. Aan ditangkap di rumahnya di Jalan Pendowo, Kota Dumai, Riau. Dia dibawa polisi karena diduga mengetahui penyerangan di Mapolda Riau yang dilakukan adiknya.

Aan diketahui sehari-hari bekerja sebagai pembuat tempe. Kepada polisi, dia mengaku tidak mengetahui aksi saudaranya terkait penyerangan Mapolda Riau. ***

Editor:
Akham Sophian