Waduh, Kalimantan Selatan ”Comot” Foto Pacu Jalur Kuantan Singingi untuk Event Lomba Jukung

BANJARMASIN, POTRETNEWS.com - Unggahan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan melalui akun Instagramnya berupa Kalender Event Wisata Kalsel disoroti warga Riau. Pasalnya salah satu foto event pariwisata Kalsel yaitu Lomba Jukung Tradisional di Hulu Sungai Utara yang diadakan Agustus 2018 ini memakai foto Pacu Jalur Kuantan Singingi Riau.

Dilansir potretnews.com dari tribunnews.com, dalam foto tampak pria berpasangan mengayuh perahu. Sementara dibagian depan ujung perahu berdiri seorang pria yang memandu perahu.

Saat dicari di google dengan kata kunci Pacu Jalur Kuantan Singingi juga muncul foto serupa.

Protes dengan foto tersebut pun sampaikan melalui akun Instagram Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan.

Salah satu akun Instagram datuak_panglimo_itam2015 “Untuak admin @dinas_pariwisataprov.kalsel Ini foto pacu jalur, bukan jakung itu,, mohon di perbaiki”,,

Foto Lomba Jukung Tradisional tersebut merupakan kalender event ke-13 di Kalender event pariwisata Kalsel. Dalam keterangan foto tertulis Lomba Perahu Tradisional di Amuntai, Kab. Hulu Sungai Utara , Agustus 2018. Juga tertulis di bawah foto tersebut “yang membuat keunikan lomba ini terletak pada perahu yang digunakan yaitu jukung sudur (sejenis perahu yang digunakan masyarakat untuk menangkap ikan dirawa)”.

Perahu Pacu Jalur Kuantan Singingi dan Jukung Sudur dinilai sangat berbeda. Selain itu dalam lomba jukung sudur tak ada pria yang berdiri memandu lomba di atas perahu.

Awal tahu lalu Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan meluncurkan kalender event pariwisata sebanyak 32 event wisata. Semuanya diunggah ke akun Instagram dalam tiga bagian Unggahan. Namun foto lomba perahu tradisional yang diunggah dalam bagian kedua tampak telah dihapus oleh admin Instagram.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Heriansyah mengatakan belum tahu adanya protes terhadap foto salah atu event pariwisata Kalsel tersebut di Instagram. Selain itu sebutnya tak ada surat protes masuk ke Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan.

"Tidak ada surat protes masuk ke kantor," ujarnya.

Namun ia mengatakan foto di kalender event tersebut bakal didiskusikan dengan desainer yang membuat kalender event pariwisata Kalsel.

Editor:
Akham Sophian