Manfaatkan Momen May Day, Honorer K2 Kampar Ikut Demo di Istana Negara

Manfaatkan Momen <i>May Day</i>, Honorer K2 Kampar Ikut Demo di Istana Negara

Ilustrasi/Puluhan tenaga honorer melakukan aksi damai di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Jumat (28/2/2018) lalu. (foto: tribunnews.com)

Selasa, 01 Mei 2018 15:46 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Persoalan Honorer Kategori 2 tampaknya tak dapat diselesaikan di tingkat Pemerintah Kabupaten Kampar. Karenanya, Forum Honorer Kategori 2 (FHK2) Kampar berunjuk rasa ke Istana Negara, Jakarta. FHK2 memanfaatkan momen peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day tahun ini pada Selasa, 1 Mei 2018.

Koordinator Daerah FHK2 Kampar, Rosmaniar mengungkapkan, mereka bergabung dengan FHK2 se-tanah air dalam aksi di depan Istana.

”Utusan dari Kampar 5 orang. Kita bergabung dengan FHK2 nusantara sebanyak 40.000 orang demo di depan Istana,” ungkap Rosmaniar, Selasa (1/5/2018), dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Lima perwakilan Honorer K2 dari Kampar, termasuk dirinya, telah berangkat sejak Ahad (29/4/2018) lalu. Rencana mereka akan pulang pada Rabu (2/5/2018).

Menurut Rosmaniar, mereka dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada Rabu. "Kalau dalam pertemuan (dengan Menpan RB) wajib hadir, mungkin salah satu dari kami tinggal (di Jakarta)," kata Rosmaniar.

Adapun tuntutan mereka tak lain adalah mengangkat Honorer K2 menjadi PNS. "PNS harga mati!," tegas guru di dua sekolah dasar di Kecamatan Tambang ini.

Warga Desa Aursati Kecamatan Tambang ini mengemukakan, massa menuntut janji Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan mengangkat Honorer K2 menjadi PNS atau ASN. Sekarang janji itu belum ditunaikan.

Rosmaniar menyebutkan, di Kampar sendiri terdata sebanyak 657 orang honorer K2. Didominasi guru sekitar 500 orang dan selebihnya tenaga teknis yang tersebar di berbagai instansi.

"Kita bawa semua dokumen teman-teman untuk diserahkan ke Menpan RB," kata Rosmaniar. Angka itu tidak termasuk honorer pada Satuan Polisi Pamong Praja Kampar. Semula, kata dia, honorer Satpol PP sebarisan dengan mereka. Namun mereka telah mengirim dokumen sendiri ke Menpan RB pada tahun sebelumnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa, Umum, Kampar
wwwwww