Menteri Desa Akan Rayu Pengusaha Bangun Pabrik Ban di Desa Sarigaluh Kampar

Menteri Desa Akan Rayu Pengusaha Bangun Pabrik Ban di Desa Sarigaluh Kampar

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo meninjau Program Padat Karya Tunai (PKT) Dana Desa di Desa Sarigaluh, Kecamatan Tapur, Kabupaten Kampar, Riau Rabu, 25 April 2018. (foto: tempo.co)

Kamis, 26 April 2018 15:52 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Di wilayah perkebunan sawit dan karet di desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau telah direncanakan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk dibangun sebuah pabrik ban. Wacana ini dicetuskan Menteri Eko Putro Sandjojo, setelah beliau mengunjungi Desa Sarigaluh untuk meninjau hasil program Padat Karya Tunai yang menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2018.

Alasannya adalah kebutuhan akan ban sepeda motor di kawasan itu cukup tinggi. Hingga saat ini, diketahui masih sekitar 70 desa di Kampar yang termasuk desa tertinggal.

”Nanti saya juga akan bicara ke beberapa perusahaan, untuk memukinkan atau tidak membuat pabrik ban di sekitar perkebunan karet di sini. Kebutuhan ban sepeda motor tinggi juga di sini," ujar Mendes Eko, di Desa Sarigaluh, Rabu (25/4/2018).

Kemudian, Menteri Eko mengaku dirinya dan bupati telah merencanakan beberapa program untuk keluar dari persoalan kemiskinan desa di wilayah Kampar khususnya sebanyak 70 desa.

”Tadi saya sudah duduk sama-sama pak bupati untuk membuat suatu program untuk kita coba tahun ini, 70 desa yang tertinggal itu kita sentuh supaya desa tersebut tidak tertinggal," lanjut Eko, dilansir potretnews.com dari netralnews.com.

Saat ditemui terpisah, Bupati Kampar Aziz Zaenal mengatakan dirinya telah mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat untuk memberikan bantuan berupa peralatan untuk membangun infrastruktur.

"Jadi yang kita butuhkan bukan hanya dana desa. Kita butuh bentuk benda, seperti mesin pengaduk semen. Sehingga dengan peralatan itu, kita yang bekerja. Saya sudah bilang ke Pak Menteri dan beliau setuju," ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pemerintahan, Umum, Kampar
wwwwww