RENGAT, POTRETNEWS.com - Dua mayat ditemukan warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau, di dua lokasi dan waktu yang berbeda. Dari hasil identifikasi polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh kedua korban. "Jenazah pertama inisial SDJ (56) ditemukan di sekitaran perumahan karyawan PT SSR (Suakarsa Sawit Raya), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, masih diselidiki penyebab kematiannya," kata Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari, Selasa (24/4/2018).
Arif menyebutkan, kondisi tubuh mayat korban SDJ sudah membengkak saat ditemukan rekan kerja. Dari hasil visum RSUD Indrasari Pematangreba, diperkirakan korban meninggal sekitar 2 sampai 3 hari lalu.Sedangkan mayat kedua adalah seorang wanita muda inisial RM yang lahir di Kerubungjaya pada 6 Mei 1996. Mayatnya ditemukan terapung di Sungai Cinaku, sehari setelah penemuan mayat pertama, yakni pada Senin (23/4/2018) sekira pukul 12.30 WIB.”Jenazah RM pertama kali ditemukan warga inisial Mat, ketika baru pulang dari menakik (menyadap) getah pohon karet. Begitu menemukan mayat tersebut Mat melapor ke Kepala Desa Puntianai, kemudian sampai ke pihak kepolisian," terang Arif, dilansir
potretnews.com dari
merdeka.com. Dari hasil visum rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kemudian petugas mencari keluarga korban dan memintai keterangan mereka. ”Menurut pihak keluarga korban, bahwa korban pernah diobat ke RSJ Tampan, serta pernah dibawa berobat ke Pulau Jawa,” kata Arif.Pihak keluarga mengaku, korban menghilang sejak empat hari lalu, tepatnya pada Jumat (20/4/2018). Kondisi jenazah korban RM tidak ada tanda-tanda kekerasan."Diduga korban meninggal dunia karena jatuh ke sungai dan tenggelam, tapi tetap kita selidiki apakah ada unsur lainnya atau tidak," tandas Arif. ***
Editor:Akham Sophian