Home > Berita > Umum

Formak Datangi Mapolda Riau, ”Beberkan” Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi yang Saat Ini Terjadi di Rokan Hulu

Formak Datangi Mapolda Riau, ”Beberkan” Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi yang Saat Ini Terjadi di Rokan Hulu

Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Riau Anti Korupsi (Formak-Provinsi Riau) melakukan unjuk rasa di depan kantor Mapolda Riau Senin (23/4/2018).

Selasa, 24 April 2018 11:10 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Riau Anti Korupsi (FORMAK- Provinsi Riau) melakukan unjuk rasa di depan Mapolda Riau Senin (23/4/2018). Massa mengklaim bahwa ada sejumlah kasus korupsi yang saat ini terjadi di Kabupaten Rokan Hulu.

"Kami meminta kepada KPK RI, Kapolda Riau, Kejati Riau agar melakukan pemeriksaan dan pemanggilan kepala dinas pengelola dan keuangan aset kabupaten Rokan Hulu bapak Jaharudin atas dugaan tindak pidana korupsi Mark up anggaran penyedia alat tulis kantor tahun 2014 sampai 2016," kata Raffi Fernando, korlap aksi, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Dua juga menilai mark up anggaran juga terjadi pada anggaran program peningkatan dan pengembangan pengelola keuangan daerah tahun 2014 dengan jumlah lebih dari 9 miliar.

Mereka juga meminta agar dilakukan pemeriksaan dan pemanggilan kepada Abdul Halim selaku mantan ketua KONI Rohul yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi dana hibah KONI tahun 2015 sebesar Rp 541.933.000 serta pagar SMA negeri 2 Rambah yang dikerjakan.

Selain itu mereka juga meminta agar melakukan pemeriksaan dan pemanggilan kepada mantan direktur RSUD Rokan Hulu Faisal Harahap yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi anggaran alat kesehatan dan obat-obatan.

"Serta diduga ikut terlibat dalam Mark up anggaran pembangunan RSUD Rokan Hulu yang merugikan negara milyaranbrupish serta adanya dugaan kasus penyuapan atau pungli pada penerimaan karyawan di RSUD Rokan Hulu sehingga siapapun yang mau bekerja harus membayar terlebih dahulu," ujarnya.

Setelah menyerahkan pernyataan sikap kepada kepolisian masa akhirnya bubar.

"Kami minta tolong periksa oknum yang kami sampaikan dan kami akan tetap mengawal kasus ini sampai selesai," tandas Raffi. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Riau, Rohul
wwwwww