Home > Berita > Umum

Pawang Cantik Asal Kanada Akhirnya Temukan Persembunyian Harimau Bonita

Pawang Cantik Asal Kanada Akhirnya Temukan Persembunyian Harimau Bonita

Harimau Bonita tak ketahuan rimbanya beberapa hari terakhir. (foto: liputan6.com)

Selasa, 17 April 2018 20:52 WIB
RIAU, POTRETNEWS.com - Bule cantik asal Kanada, Shakti Wolvers Teeg, hampir dua pekan berada di Dusun Danau, Kabupaten Indragiri Hilir, untuk menangkap harimau Bonita. Dia berperan sebagai animal communicator untuk membantu tim BBKSDA Riau dalam mengevakuasi harimau sumatera yang telah menewaskan dua warga itu.

Meski diklaim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) bahwa Shakti sudah menunjukkan keahliannya, Bonita belum tertangkap. Padahal, perburuan Bonita ini sudah melewati 100 hari atau tiga bulan lebih.

Menurut Kepala Bidang I KSDA Riau, Mulyo Hutomo, Shakti berperan menarik Bonita keluar dari hutan untuk masuk ke perkebunan sawit. Tim yang kemudian menyisir perkebunan hanya menemukan jejak harimau.

"Sebelumnya Bonita berada di hutan, Shakti yang berperan menariknya atau balik ke areal (perkebunan) itu," kata Hutomo, Selasa (17/4/2018) pagi, dilansir potretnews.com dari liputan6.com.

Hutomo menerangkan, Shakti mengetahui keberadaan Bonita di hutan. Bule 22 tahun ini kemudian memancing harimau Bonita dengan keahliannya supaya keluar. ”Shakti menyebut Bonita berada di blok ini, kemudian disisir tim. Ternyata betul, tapi hanya menemukan jejak saja,” kata Hutomo.

Secara fisik, tambah Hutomo, Shakti memang belum berjumpa langsung dengan Bonita. Perjumpaan hanya terjadi dengan masyarakat yang beraktivitas di kebun.

Menurut Hutomo, Bonita sejak ditembak bius pada pertengahan Maret lalu memang tak lagi muncul di permukiman. Pergerakannya mulai berubah dari masuk kebun hingga ke hutan.

Belakangan, harimau Bonita sering menetap di hutan yang disebut dengan jalur hijau atau greenbelt. Dari sinilah Shakti disebut memancing Bonita supaya keluar dari hutan menuju kebun untuk ditangkap.

"Hasil maksimal dalam arti Bonita ditangkap memang belum ada, tim terus berupaya dengan segala cara," Hutomo menyebutkan. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Inhil
wwwwww