Jembatan Desa Kotagaro Kampar Nyaris Roboh, Warga Minta Jembatan Milik Chevron yang Ada di Sebelahnya Digunakan, tapi…

Kondisi jembatan Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir nyaris roboh. Ini dikarenakan kerusakan yang sangat parah pada jembatan tersebut.

Kamis, 12 April 2018 18:41 WIB

BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Jembatan Kotagaro Kecamatan Tapung Hilir Kampar Provinsi Riau rusak dan sudah tidak laik digunakan. Warga meminta jembatan milik PT Chevron Pacific Indonesia yang ada di sebelahnya diaktifkan. Seorang warga yang meminta namanya tidak dipublikasikan, pihak Chevron tidak mengizinkan pengendara melintas dari jembatan miliknya.

Warga bertanya-tanya alasan Chevron melarang jembatannya digunakan untuk kepentingan umum. "Kami minta pemerintah menegur Chevron supaya jembatannya bisa dipakai," kata pemuda ini, Kamis (12/4/2018), dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Jembatan milik Chevron diharapkan bisa menjadi jalur alternatif, ketika Jembatan Kota Garo ditutup.

Camat Tapung Hilir, Yuricho Efril mengaku sudah berkoordinasi dengan Chevron. Namun Chevron beralasan jembatan itu sudah uzur.

Menurut dia, usia jembatan itu lebih tua dari Jembatan Kotagaro. Rico, sapaan akrabnya, sudah meminta pihak Chevron mengecek ketahanan jembatan. "Hasil pengecekan pihak Chevron, jembatan itu katanya memang nggak bisa lagi dipakai," jelasnya.

Menurut Rico, Chevron sendiri tidak lagi memakai jembatan tersebut. Meski begitu, kata dia, pengendara sepeda motor masih diizinkan melintasi jembatan Chevron. "Kalau sepeda motor InsyaAllah masih aman dilewati," ujar Rico.

Dia menganjurkan Pemprov Riau menutup Jembatan Kotagaro. Kondisinya sudah sangat rentan untuk dilintasi. Seandainya Jembatan Kotagaro, ia belum bisa menggambarkan jalur alternatif. ***

Editor:
Akham Sophian