Home > Berita > Siak

BBKSDA Riau Puji Pemkab Siak karena Peduli Kawasan Konservasi

BBKSDA Riau Puji Pemkab Siak karena Peduli Kawasan Konservasi

Kadis Pariwisata Fauzi Asni dan Kepala BBKSDA Riau Suharyono.

Rabu, 11 April 2018 18:09 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Siak. Kedatangan mereka langsung disambut Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Asni di Ruang Rapat Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak, Rabu (11/4/2018). Kedatangan mereka ini untuk membahas pengelolaan Taman Nasional Zamrud, taman burung dan penangkaran rusa di Siak.

Apalagi, kawasan TNZ (Taman Nasional Zamrud), memang menjadi perhatian khusus BBKSDA Riau karena kawasan ini termasuk dalam rencana pembagian zona pemanfaatan. Diantaranya zona konservasi, zona perumahan pemukiman (home stay), zona rekreasi, zona galeri dan workshop, zona cafe (kuliner) hingga zona akomodasi.

Kepala BBKSDA Riau Suharyono menyebutkan, terkait kawasan konservasi ini, ada dua perjanjian dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yakni perjanjian kerjasama strategis tidak terelakkan dan kerjasama di bidang penguatan fungsi terhadap kawasan konservasi.

Dalam hal ini BBKSDA Riau akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Siak sebagai apresiasi terhadap pemerintah daerah yang memiliki perhatian yang sangat besar terhadap kawasan konservasi.

"Kerjasama ini merupakan sebuah kolaborasi yang luar biasa antara pemerintah pusat dan kabupaten untuk mengembangkan bersama kawasan konservasi yang ada di Kabupaten Siak demi kemakmuran masyarakat," kata Suharyono.

Disamping itu, lanjut Suharyono, pola pengembangan yang akan dilakukan di kawasan konservasi tidak hanya berkonsentrasi kepada kegiatan wisata massal saja, melainkan juga berorientasi pada kegiatan dengan minat khusus dan bukan untuk mendatangkan orang sebanyak-banyaknya.

"Mengenai konsep wisata yang akan dijalankan juga harus menyesuaikan dengan kondisi alam sekitar sehingga alam tidak menjadi korban," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Fauzi Asni  mengatakan, dari luas ± 31.000 ha kawasan taman nasional zamrud (TNZ), Kementerian Kehutanan telah memberikan zona pemanfaatan lahan seluas ± 1.300 ha, dari zona pemanfaatan dan zona khusus ini dapat dimanfaatkan sebagai ruang usaha dan ruang publik. Hal itu juga tidak menganggu kelestarian hutan tetapi mampu memberikan kenyamanan ataupun edukasi bagi para pengunjung. Sehingga TNZ akan menjadi lokasi wisata di masa yang akan datang.

"Terkait pengelolaan aset taman burung, penangkaran rusa dan hutan kota, nantinya akan dilakukan oleh lembaga konservasi baik perorangan, BUMN maupun koperasi. Sehingga dapat dibina langsung oleh BBKSDA Riau sebagai mitra pemerintah Kabupaten Siak," ujarnya. ***

wwwwww