Home > Berita > Inhil

Pjs Bupati Inhil Hadiri Sosialisasi Kebijakan TKDD dan Knowledge Sharing, Dengar Pengarahan Presiden

Selasa, 03 April 2018 17:57 WIB
Advertorial
pjs-bupati-inhil-hadiri-sosialisasi-kebijakan-tkdd-dan-knowledge-sharing-dengar-pengarahan-presidenPjs Bupati Inhil Rudyanto (kanan) menghadiri Sosialisasi Kebijakan TKDD dan Knowledge Sharing di Jakarta Convention Centre, Senin (24/3/2018).
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Rudyanto menghadiri pembukaan Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2017 serta Knowledge Sharing Keberhasilan Kepala Daerah di Jakarta Convention Centre, Senin (24/3/2018). Bertindak sebagai pemateri, Wakil Menteri Keuangan Prof Mardiasmo. Hadir dalam pembukaan kala itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Keuangan Sri Mulyani dan seluruh kepala daerah.

Dalam kegiatan sosialisasi, Wakil Menteri Keuangan memaparkan, kinerja ekonomi dan keuangan Indonesia serta kontribusi daerah terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia secara holistik.

"Di sana, Prof Mardiasmo menekankan pentingnya peran daerah dalam mengelola alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa," ujar pjs bupati kepada insan pers.

Dijelaskan juga, bahwa akses keuangan dan permodalan masih menjadi tantangan nyata dalam tahapan pembangunan Nasional. Kendati demikian, kualitas belanja negara sudah semakin membaik.

”Guna mengakselerasi pembangunan, Wamenkeu mengatakan perlu adanya sinergitas antara pusat dan daerah. Daerah diminta untuk dapat mengelola anggaran belanja agar lebih berkualias dan bermanfaat bagi rakyat secara luas," tandasnya.

Ke depan, dikatakan, pjs bupati, daerah, khususnya Kabupaten Inhil mesti mengambil langkah penyempurnaan kebijakan TKDD yang dapat difungsikan sebagai instrumen pengentasan kemiskinan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas serta berkesinambungan.

”Dari hasil evaluasi, penguatan desentralisasi fiskal, perimbangan keuangan pusat dan daerah sudah kian membaik. Namun, kita tetap perlu memperhatikan kualitas belanja daerah," papar pjs bupati.

Presiden Jokowi saat membuka kegiatan mengatakan, perekonomian Nasional merupakan tumpuan dari pertumbuhan ekonomi daerah.

"Pertumbuhan ekonomi Nasional sudah cukup baik dan berkualitas berkat dukungan dunia usaha. Persepsi yang muncul di kalangan dunia usaha baik terhadap daerah - daerah di Indonesia untuk berinvestasi," ujar presiden.

Dengan persepsi positif kalangan dunia usaha terkait daerah - daerah di Indonesia yang layak investasi, dikatakan Presiden, setiap Provinsi maupun Kabupaten dan Kota mesti memastikan persepsi tersebut adalah benar adanya.

"Investasi, ekspansi usaha kalangan dunia usaha itu sangat kita harapkan. Maka itu, saya berpesan agar bupati dan wali kota tidak membuat perda (peraturan daerah) yang menghalangi orang berusaha atau menghambat jalannya dunia usaha," sebutnya. (adv/diskominfo/suf)

Kategori : Inhil, Umum, Pemerintahan
wwwwww