BPN Rohul Belum Juga Bagikan 6.000 Sertifikat Tanah, Tertundanya Kunjungan Presiden Jadi Alasan

BPN Rohul Belum Juga Bagikan 6.000 Sertifikat Tanah, Tertundanya Kunjungan Presiden Jadi Alasan

Ilustrasi sertifikat.

Minggu, 01 April 2018 13:39 WIB
PASIRPANGARAIAN, POTRETNEWS.com - Hingga saat ini Kantor ATR/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau belum juga membagikan sekira 6.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Rohul. Ribuan sertifikat tanah sudah selesai melalui program‎ Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau Program Nasional Agraria (Prona) tahun 2017.

Dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.com, Kepala Kantor ATR/BPN Rohul‎, Tarbarita Simorangkir mengungkapkan, program PTSL 2017, 6.000 sertifikat tanah sudah selesai, namun belum diserahkan ke masyarakat.

Tarbarita menjelaskan, 6.000 sertifikat tanah yang sudah selesai pada program PTSL 2017 dilaksanakan di beberapa desa di Kabupaten Rohul, sesuai penetapan lokasi.

Diakuinya, penyerahan 6.000 sertifikat tanah masyarakat Rohul awalnya akan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi, dalam agenda kunjungannya ke Kabupaten Rohul. Namun sudah dua kali agenda presiden ke Rohul ditunda.

"Namun karena ada kendala,‎ mungkin ada kesibukan dari bapak kepala negara tertunda, Insya Allah bulan empat (April 2018) ini pak Presiden (Jokowi) datang, masih menunggu," ungkap, Minggu (1/4/2018).

Saat ditanya apa dilakukan BPN Rohul jika Presiden Jokowi kembali menunda agenda kunjungannya ke Rohul, Tarbarita mengaku akan berkoordinasi dengan pimpinan dalam hal ini Kanwil ATR/ BPN Riau.

"Kita akan koordinasi. Kita kan ada pimpinan kanwil. Pak Kanwil juga ada perintah pusat, yang jelas sertifikat itu sudah diserahkan, tinggal harapan kita nanti bagaimana segeranya," imbuhnya.

Tarbarita mengaku, BPN Rohul sendiri sudah pernah memanggil para kades yang di desanya diterapkan PTSL tahun 2017, sebab tidak sedikit masyarakat menanyakan sertifikat tanahnya kepada kades.

"Kita tahu ini jadi beban kades, karena sertifikat harapan masyarakat segera diterima," tandasnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pemerintahan, Umum, Rohul
wwwwww