PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Juru bicara ribuan mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Riau, membuka Sidang Rakyat oleh wakil rakyat Provinsi Riau tentang revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang pajak, khususnya bagian BBM jenis pertalite, Senin (5/3/2018). Dalam Sidang Rakyat itu, sejumlah mahasiswa memakai topeng wajah sejumlah anggota DPRD Provinsi Riau.
Dilansir
potretnews.com dari
tribunnews.com, sebagaimana layaknya sidang anggota dewan, mereka mengambil keputusan terkait revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang pajak, khususnya bagian BBM jenis pertalite."Dengan mengucap
Bismillahirrahmanirrahiim, dengan ini Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak, khususnya bagian BBM jenis pertalite, diturunkan. Apakah kita sepakat?" katanya, yang langsung dijawab "Sepakat!" oleh ribuan mahasiswa yang memenuhi ruang sidang paripurna itu.Seusai menyepakati hal itu, mereka lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sebelumnya, mahasiswa BEM se-Riau berhasil duduki Kantor DPRD Riau pada Senin (5/3/2018) sore hari. Mereka memasuki ruang rapat paripurna DPRD Riau dan melaksanakan ”rapat paripurna” DPRD Riau.Hal ini sebagai bentuk kekecewaan mereka karena rapat paripurna yang dinilai tidak masuk akal dan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Mereka melakukan rapat dengan meletakkan topeng-topeng anggota DPRD Riau di tempat duduknya masing-masing. Setelah itu mahasiswa melakukan orasi di depan para masa.Mereka menyampaikan bahwa hari ini rapat paripurna telah kirim dan bisa dilakukan. Dimana topeng seluruh anggota dewan lengkap dan duduk di bangkunya masing-masing.Sampai berita ini ditulis mahasiswa masih melakukan orasi dan meluapkan kekecewaan mereka terkait naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Sebelumnya terjadi bentrok antara masa aksi dan kepolisian sehingga mengakibatkan rusaknya pintu ruang DPRD Riau. ***
Editor:Akham Sophian