Belasan Remaja di Kepulauan Meranti Terlibat Baku Hantam Hanya karena Hal Sepele yang Berawal dari Media Sosial, 2 Orang Kena Tikam

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Beberapa orang remaja terlibat perkelahian pada Kamis (22/2/2018) malam, di Jalan Alahair Simpang Supra Desa Alahair, Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Akibatnya, dua orang menderita luka di kaki dan tangan akibat ditusuk senjata tajam. Awal mula keributan antarsesama remaja itu bisa dibilang karena hal kecil, yakni dipicu dari Instagram antara dua orang remaja masing-masing berinisial Rz (17) dan Ak (17).

Entah mungkin karena belum puas, Rz lantas menghubungi Ak untuk bertemu di Simpang Supra dan mengajaknya berkelahi.

Tantangan ini diterima Ak. Sekira pukul 20.30 WIB Kamis malam, keduanya pun muncul, ditemani beberapa remaja lainnya berinisial AB dan Nf. Singkat cerita, Rz dan Ak pun baku hantam, sedangkan yang lainnya hanya menyaksikan saja.

Ak pun menang. Diduga lantaran tak terima atas kekalahan tersebut, Rz kemudian bangkit dan mengambil pisau yang disimpannya di jok sepeda motor. Sambil mengenggam senjata tajam, ia kemudian mengejar Ak. Beruntung Ak berhasil menyelamatkan diri bersama AB.

Sementara Nf tertinggal di lokasi kejadian dan langsung diancam dan ditodong pisau oleh Rz. Untung saja senjata tajam tersebut tak sempat melukainya. Sementara Ak yang kabur tadi, secara kebetulan bertemu dengan teman-teman lainnya, berjumlah sekitar 15 orang.

Ak kemudian meminta bantuan dengan teman-temannya ini. Mereka kembali ke tempat tadi. Melihat Ak datang dengan jumlah massa yang ramai, Rz pun melepaskan Nf yang sejak awal berada bersamanya dan sempat ditodongkan pisau.

"Kemudian terjadilah pengeroyokan terhadap dia (Rz, red). Saat itu posisinya terjatuh. Diduga karena terpojok, dia langsung berdiri dan menikam salah satu dari mereka berinisial AD, kena di bagian lengan," ungkap Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek, Jumat (23/2/2018) siang, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Melihat salah seorang rekannya terluka, sejumlah remaja itu pun lari berhamburan, ada pula yang ke semak-semak. Situasi pun panik. Nahasnya, giliran remaja berinisial RD yang jadi sasaran berikutnya. Ia ditikam di kaki setelah terjatuh sewaktu hendak kabur.

"Karena ramai, warga setempat kemudian melerainya. Sementara korbannya dibawa untuk mendapat pertolongan medis," pungkasnya. Kejadian ini sudah diproses oleh aparat kepolisian setempat.

Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangannya. Masih beruntung, dua remaja itu tidak menderita luka parah akibat senjata tajam tersebut. ***

Editor:
Akham Sophian