Ini Tiga Permintaan Masyarakat Kampung Buatan II yang Harus Dikabulkan PT WSSI

SIAK, POTRETNEWS.com - Masyarakat Kampung Buatan II, Kecamatan Kotogasib, Siak, Riau kembali mengelar pertemuan dengan PT WSSI. Pertemuan ini untuk menagih janji perusahan yang akan membangun kebun Plasma kelapa sawit untuk masyarakat seluas 700 hektar lebih. Pertemuan itu dilakukan di Kantor Bupati Siak, Rabu (21/2/2018). Kesal dengan perusahan lantaran tak pernah menepati janji, masyarakat Kampung Buatan II merubah kesepakatan awal dari 1 hektar per-KK, mejadi 2 hektar.

"Kalau kemaren kami meminta 1 hektar per kepala keluarga. Kini kami menuntut 2 hektar. Anggap saja ini kompensasi dari mereka karena tak pernah menepati janji selama 17 tahun lamanya," kata Ketua Koperasi Buatan Makmur, Robi kepada potretnews.com, Rabu (21/2/2018).

Robi menegaskan, masyarakat Kampung Buatan II sangat berharap dengan kebun Plasma tersebut. Karena itu masyarakat setempat tak pernah capek mengelar pertemuan dengan perusahan.

"Memamg bukan hanya masyarakat Kampung Buatan II saja yang seharusnya mendapatkan kebun Plasma ini. Ada tiga kampung lagi. Mungkin kampung lain tidak seperti masyarakat kami ekonominya. Kalau kampung lain ekonomi masyarakatnya mungkin lumayan. Kalau kami susah," kata Robi.

Selain menuntut 1 hektar menjadi 2 hektar per kepala keluarga, ada tiga tuntutan lagi yang di minta masyarakat kepada perusahan. Berikut tuntutan tersebut;

1. Masyarakat meminta BPN Siak jangan lanjutkan pengurusan HGU perusahan sebelum tuntutan dikabulkan. Sebab, mereka sedang mengurus HGU.

2. Hasil kebun Inti tidak lagi bagi dua, melainkan diberikan kepada masyarakat sepenuhnya sebelum kebun Plasma dibangun perusahan.

3. Perusahan diberikan waktu selama dua pekan setelah pertemuan ini, dan harus mengabulkan permintaan masyarakat. ***