ICW Ajak Masyarakat Selektif Pilih Gubernur di Provinsi yang Sering Berurusan dengan KPK, Riau Salah Satunya dengan ”Koleksi” 25 Kasus

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Koordinator Divisi Investigasi ICW Febri Hendri, mewanti-wanti terhadap calon gubernur di daerah yang sering berurusan dengan kasus korupsi dan akan menggelar Pilkada 2018. Untuk itu, dia mengajak masyarakat mengetahui dan lebih bijak lagi dalam memilih pemimpinnya. Dari data ICW ada ada tujuh provinsi yang sering berurusan kasus korupsi selama tahun 2017. Ketujuh provinsi itu ialah Sumatera Utara dengan 40 kasus kerugian Rp 268 M, Riau 25 kasus dengan kerugian Rp 145 M, Jawa Barat 42 kasus kerugian Rp 647 M, Jawa Tengah 29 kasus kerugian Rp 40.3 M, Jawa Timur 68 kasus kerugian Rp 90.2 M, Sulawesi Selatan 26 kasus kerugian Rp 390 M dan NTB 18 kasus kerugian Rp 6.7 M.

"Kami mengajak pemilih untuk bijak dan cermat memilih gubernur, jangan sampai ditujuh provinsi ini ada kasus korupsi lagi," ujar Hendri di Jakarta, Senin (19/2/2018), dilansir potretnews.com dari indopos.co.id.

Menurut Febri, motif korupsi daerah tersebut kebanyakan karena banyak kepala daerah mengumpulkan biaya baik bagi dirinya maupun keluarganya untuk mempersiapkan pertarungan di Pilkada.

Dia juga tidak menampik jika nantinya akan banyak kepala daerah yang kembali diciduk aparat penegak hukum karena korupsi. "Sebenarnya mungkin lebih banyak tapi hingga saat ini yang baru dijerat 29. Ini karena memang kewenangan kepala daerah itu sangat tinggi," tandasnya. ***

Editor:
Akham Sophian