Polda Riau Usut Insiden Tertembaknya Seorang Warga Rangsangbarat Kepulauan Meranti karena Gigit Tangan Petugas

Polda Riau Usut Insiden Tertembaknya Seorang Warga Rangsangbarat Kepulauan Meranti karena Gigit Tangan Petugas

Ujang saat berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan pasca tertembak airsoft gun polisi.

Rabu, 14 Februari 2018 09:33 WIB
PEKANBARU, POTRETNEW.com - Kapolda Riau Irjen Nandang langsung memerintahkan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) untuk mengusut insiden tertembaknya seorang remaja 14 tahun bernama Sy alias Ujang oleh airsoft gun milik polisi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal itu dipastikan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Selasa (13/2/2018) malam. "Atas perintah pak kapolda, anggota tersebut dua orang sudah diamankan Propam," tegasnya.

Keduanya diamankan untuk dimintai keterangannya terkait kejadian tersebut. Irjen Nandang juga memerintahkan Kapolres Kepulauan Meranti untuk mengambil langkah, di antaranya membawa Ujang ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru untuk mendapat perawatan medis yang maksimal.

"Saat ini korban sudah di RSUD Arifin Achmad. Kondisinya sadar dan dari keterangan dokter sementara ini keadaannya baik. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pihak/keluarga yang merasa dirugikan atas kejadian itu," ungkap Guntur, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Pascainsiden ini, kepolisian sudah berkoordinasi dengan keluarga, menyangkut segala hal terkait pengobatan korban, termasuk juga memastikan proses yang ditempuh terhadap oknum polisi tersebut. Demikian diyakinkan Kabid Humas Polda Riau.

"Tentu, kita akan proses terkait kejadian tersebut, termasuk juga dengan kepemilikan Airsoft gun yang ada pada anggota ini," pertegasnya. Sebab itu, sesuai bidangnya maka Propam telah diperintahkan melakukan penyelidikan.

Adapun insiden tersebut bermula dari hilangnya handphone milik polisi berpangkat Briptu berinisial BS, anggota Polsek Rangsangbarat, Selasa (13/2/2018) subuh. Sy diduga sebagai pelaku setelah sebelumnya ditahan di Mapolsek ini karena melakukan pencurian.

Sepulangnya Salat Subuh, Briptu BS mendapati handphonenya yang sedang dicas di kamar mess Polsek Rangsangbarat hilang, dan diduga diambil oleh Sy. Kemudian ia bersama dua rekan lainnya mencari remaja ini untuk dilakukan penangkapan.

Akhirnya Sy alias Ujang berhasil ditemukan di Jalan Dusun Gema Desa Sialang Pasung. Saat diperiksa, ditemukan handphone yang hilang itu dari saku celananya. Alhasil, polisi lalu melakukan penangkapan, namun remaja tersebut melawan dengan cara menggigit tangan Briptu BS.

Karena terluka dan gigitan ini tak dilepas juga oleh Ujang, membuat rekan Briptu BS yakni Bripda Ak yang saat itu ikut dan berada di lokasi, langsung berusaha menolong. Ia kemudian mengeluarkan airsoft gun untuk memberikan peringatan kepada remaja itu.

Naas, saat itulah tiba-tiba airsoft gun tersebut meletus, lantaran pengamannya tidak dalam posisi dikunci. Tembakan pun terlepas lalu mengenai bahu kanan Ujang. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Umum, Pelalawan, Riau
wwwwww