Home > Berita > Riau

Pemerintah Kutuk Pencoret Plang Kantor Bupati Kuansing yang Pelakunya Tak Terekam CCTv

Pemerintah Kutuk Pencoret Plang Kantor Bupati Kuansing yang Pelakunya Tak Terekam CCTv

Coretan di belakang plang nama kantor Bupati Kuansing, Selasa (13/2/2018).

Selasa, 13 Februari 2018 14:41 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Mursini - Halim sangat menyayangkan tindakan mencoret bagian belakang plang nama Kantor Bupati Kuansing. Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Kuansing Erdiansyah, Selasa (13/2/2018) siang di ruang kerjanya.

"Tadi pak bupati dan pak wabup sudah melihat langsung dan mereka sangat menyayangkan tindakan tersebut," kata Erdiansyah.

Dijelaskan, dia baru mengetahui adanya coretan di belakang plang nama kantor bupati pada pukul 07.20 WIB. Ia mendapat laporan dari bawahannya.

"Sekira jam 1 malam, anggota masih patroli dan belum ada kejadian apa-apa. Kuat dugaan, pelaku beraksi dari pukul 1 ke bawah," ujar Erdiansyah, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Pemerintah mengutuk tindakan pelaku yang dinilai salah dalam menyuarakan aspirasi. Padahal, lanjut Erdiansyah, masih banyak cara yang intelektual dalam menyampaikan pendapat kepada masyarakat. "Kalau ada kekecewaan, sampaikan secara baik-baik. Kita terbuka kepada masyarakat untuk berdiskusi, ya sampaikanlah secara elegan," ujar Erdiansyah.

Erdiansyah bertanggungjawab penuh terhadap kejadian tersebut. Ia akan terus mencari para pelaku dan sudah berkoordinasi dengan Polres Kuansing. "Kita hanya ingin pelaku tobat."

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pegawai Kuansing digegerkan dengan tulisan peringatan untuk Bupati Mursini terkait pembelian mobil dinas senilai Rp6 miliar.

Pelaku Tak Terekam CCTV
Satpol PP Kuantan Singingi (Kuansing), Riau terus melakukan penyelidikan terkait coretan plang nama kantor bupati.

"Kita sudah terjunkan PPNS untuk melakukan penyelidikan," ujar Kepala Satpol PP Kuansing Erdiansyah.

Dikatakan, setiap malam kantor bupati dijaga dua orang anggotanya. Patroli terakhir dilakukan sekitar pukul 01.00 Wib dan belum ada kejadian apa-apa. "Kemungkinan, pelaku bertindak setelah itu. Pelaku tak masuk dari pintu utama, kuat dugaan dari pagar yang rusak," ujar Erdiansyah.

Selain melakukan investigasi internal, Satpol PP juga telah memeriksa hasil rekaman CCTv. Alhasil, pelaku tetap tak terlihat dalam rekaman CCTv yang ada.

"Ada satu kamera yang menghadap ke plang nama. Cuma, ada pula lampu sorot yang menghadap kamera. Posisi lampu sorot berada di antara CCTv dan plang nama. Sehingga, plang nama ini benar-benar gelap," papar Erdiansyah.

Selain itu, fasilitas CCTv di komplek perkantoran Bupati Kuansing sangat minim. Sehingga, keberadaan tamu tak terpantau secara maksimal.

"Kita yakin pelakunya pasti orang Kuansing dan siapa pun dia, kita berharap dia tobat. Sehingga, dalam menyampaikan pendapat ke depannya bisa elegan dan intelek," tukas Erdiansyah. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww