Cabuli Siswinya, Oknum Guru SD di Rohul Nyaris Diamuk Massa

Cabuli Siswinya, Oknum Guru SD di Rohul Nyaris Diamuk Massa

Ilustrasi. (sumber: internet)

Senin, 29 Januari 2018 15:39 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang guru pria inisial AR (52) di SD Negeri di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau ditangkap pihak kepolisian setempat. Hal itu buntut pengaduan warga terkait dugaan pelecehan seksual terhadap 5 siswi di sekolah itu. Demikian disampaikan, Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto melalui Kasat Reskrim AKP Harry Avianto, Senin (29/1/2018),seperti dilansir potretnews.com dari detikcom.

Harry menjelaskan, pelaku pelecehan seksual AR, guru berstatus PNS tersebut kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kini tersangka sudah dilakukan penahanan untuk dilakukan proses lebih lanjut," ujar Harry.

Menurut Harry, kasus dugaan pelecehan seksual ini terjadi di November 2017 hingga Januari 2018. Jumlah korbannya ada 5 siswi terdiri dari kelas V dan IV.

Dikatakan Harry, salah seorang wali murid melaporkan bahwa putrinya mengalami pelecehan seksual oleh gurunya. Pada saat korban duduk sendiri dalam kelasnya, pelaku datang dengan memegang pundak siswinya.

"Lantas guru tersebut menjamah alat vital siswinya. Rupanya siswi yang lainnya juga mengalami hal yang sama," kata Harry.

Dari laporan tersebut, polisi menurunkan tim untuk menangkap pelaku. Penangkapan dilakukan pada Jumat (26/1/2018) menuju ke rumah pelaku.

"Begitu tim kita sampai di desa tersebut, ternyata sudah berkumpul massa untuk melakukan penyerangan terhadap pelaku," sebut Harry.

Melihat hal itu, lanjut Harry, pihaknya memberikan pengertian kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Pihak kepolisian berhasil meredam amarah warga atas perangai guru cabul tersebut.

"Kita memberikan pengertian bahwa perkara ini akan ditangani pihak kepolisian. Akhirnya, massa menyerahkan hal itu kepada kita untuk ditindaklanjuti kasus dugaan pelecehan seksual itu," kata Harry.

"Tersangka akhirnya berhasil kita tangkap dan langsung juga saat itu kita bawa ke Polres. Tidak tertutup kemungkinan masih ada korban lainnya," ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Peristiwa, Umum, Riau, Rohul
wwwwww