Berbagai Upaya Telah Dilakukan, Balita Asal Bengkalis yang Alami Penyumbatan Saluran Empedu Akhirnya Hembuskan Nafas Terakhir

Berbagai Upaya Telah Dilakukan, Balita Asal Bengkalis yang Alami Penyumbatan Saluran Empedu Akhirnya Hembuskan Nafas Terakhir

Aisy Maulida, balita asal Bengkalis yang alami penyumbatan saluran empedu.

Minggu, 28 Januari 2018 09:02 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Aisy Maulida yang berjuang mempertahankan hidup karena mengalami penyumbatan saluran empedu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya malam tadi, Sabtu (27/1/2018) sekira Pukul 22:50 WIB. Aisy yang dilahirkan pada tanggal 28 Desember 2016 ini merupakan anak kedua pasangan Beni Fitra dan Dewi Ratna Sari. Pada usia 5 bulan Aisy pernah mendapatkan perawatan di RSUD Arifin Achmad.

Awalnya perut Aisy belum membesar. Namun, beberapa bulan terakhir sebelum Aisy hembuskan nafas terakhirnya, perutnya semakin besar dan mengeras.

Beni Fitra merupakan salah satu karyawan di PT Adei Plantation bagian PKS. Keluarga kecil ini tinggal di perumahan karyawan Jalan PKS PT Adei Desa Tengganau Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

Untuk kesembuhan Aisy, berbagai upaya telah dilakukan. Aisy dibawa ke RSUD Mandau tanggal 20 Januari 2018. Karena tidak ada dokter spesialis bedah anak, Aisy pun dirujuk le RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Aisy mendapatkan perawatan intensif selama sepekan di RSUD Arifin Achmad. Karena tidak ada perkembangan orangtuanya membawa lagi kembali pulang.

"Aisy saya bawa pulang Jumat kemarin. Tidak ada perubahan. Akhirnya semalam Aisy menghembuskan nafas terakhir," ujar Beni Fitra, Minggu (28/1/2018), seperti dilansir dari GoRiau.com.

Aisy rencananya akan dikebumikan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumahnya. "Usai dikafankan, Aisy langsung dimakamkan," kata Beni dengan suara terisak.

Untuk penyembuhan Aisy, banyak masyarakat yang telah memberikan bantuan moral dan materil. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww