Dihadang dengan Parang, Seorang Siswi di Kuansing Diperkosa Pria Tak Dikenal dan Motornya Dibawa Kabur

TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Melati (bukan nama sebenarnya), seorang siswi yang tinggal di Perumahan Duta Palma Nusantara Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singngi (Kuansing) Provinsi Riau harus menelan kenyataan pahit. Ia tak menyangka menjadi korban pemerkosaan. Peristiwa naas tersebut berawal ketika Melati (17) pulang sekolah pada Sabtu (13/1/2018). Ia pulang sekolah sendirian dengan mengendarai sepeda motor. Saat di tempat yang sunyi, ia dihadang oleh pria tak dikenalnya dengan parang di tangan.

Melati terpaksa menghentikan laju sepeda motornya, dan si pelaku langsung menarik ke pinggir jalan. Melati kemudian dipaksa untuk melayani pria tersebut. Setelah itu, pelaku langsung kabur dengan membawa sepeda motor Melati.

Sadar dirinya menjadi korban kejahatan, Melati langsung menelepon orang tuanya dan langsung melaporkan ke Polsek Kuantan Mudik.

Mendapat laporan tersebut, Polsek Kuantan Mudik dan Tim Opsnal Polres Kuansing langsung melakukan penyelidikan. Akhirnya, Senin (15/1/2017) polisi berhasil mengungkap kasus tersebut. Adalah Sw alias Awal (34), warga Koto Cengar Kecamatan Kuantan Mudik berhasil diamankan aparat yang berwajib.

"Tadi sore, sekitar Pukul 15:40 WIB, telah ditangkap tersangkanya di Koto Cengar Kuantan Mudik. Ia ditangkap saat duduk bersama keluarga di depan rumah," ujar Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto melalui Kasubag Humas AKP G Lumban Toruan, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Bersama tersangka, dikatakan Lumban, polisi juga mengamankan sepeda motor milik korban, parang dan pakaian yang dikenakan pelaku saat beraksi. "Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah berada di Mapolres Kuansing untuk proses hukum lebih lanjut," sebut Lumban Toruan. ***

Editor:
Sahril Ramadana