Tiga Warga Kecamatan Mandau Bengkalis Suspect Difteri, Berikut Gejalanya

Tiga Warga Kecamatan Mandau Bengkalis <i>Suspect</i> Difteri, Berikut Gejalanya

Dr Ayuni saat memeriksa suspect penderita penyakit difyeri di RSUD Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau.

Kamis, 04 Januari 2018 10:51 WIB
DURI, POTRETNEWS.com – Tiga warga di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau menjadi suspect penyakit difteri. Namun, dua orang tersebut sudah dirujuk ke RSUD Mandau di Kota Duri. "Ketiga pasien suspect difteri tersebut merupakan pasien anak-anak yang saat ini di rawat di RSUD Kecamatan Mandau. Mereka ditangani oleh dokter spesialis anak, Dr Aryuni Mas'udah Sp.A M.Kes," kata Bagian Humas RSUD Mandau, dr Rangga, Kamis (4/1/2018).

Seperti dilansir potretnews.com dari GoRiau, dr Rangga mengemukakan, meskipun hasil kultur yang memastikan diagnosa difteri belum keluar. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan penunjang yang dilakukan oleh dokter, kuat dugaan pasien tersebut merupakan pasien difteri.

"Setelah menjalani perawatan oleh dokter di Instalasi Rawat Inap RSUD Mandau, kondisi pasien sudah mulai membaik," jelas dr Rangga.

Terpisah, Dr Aryuni Mas'udah SpA MKes menjelaskan, agar terhindar dari penyakit difteri, masyarakat diimbau untuk menghindari (apabila memungkinkan, red) tempat-tempat keramaian.

"Apabila diharuskan ke tempat ramai, masyarakat agar menggunakan masker untuk mencegah penularan penyakit difteri," pungkas Dr Ayuni.

Masih dikatakan Dr Ayuni, apabila masyarakat merasakan gejala demam dan nyeri menelan, agar segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Penyakit difteri apabila ditangani sedini mungkin memiliki prognosa yang baik. Namun, apabila terlambat dan terjadi komplikasi dapat berbahaya dan mengancam jiwa," beber Dr Ayuni.

Berikut ini gejala awal penyakit difteri, yaitu common cold (flu), demam tidak terlalu tinggi, pilek ringan, anoreksia (malas makan), malaise (lemas), nyeri menelan.

"Apabila tidak ditangani dengan baik, pasien akan mengalami suara serak, sesak nafas, lesu, pucat dan lemah. Leher membesar (bullneck) yang disebabkan oleh limfadenitis servikal dan submandibula disertai edema jaringan lunak leher yang luas," kata Dr Ayuni.

Segeralah mencari pertolongan ke klinik/puskesmas/rumah sakit terdekat apabila timbul gejala/ciri-ciri tersangka difteri pada diri kita/anggota keluarga. Jangan menunda-nunda untuk mencari pertolongan supaya tidak terjadi komplikasi/gejala yang berat.

Untuk diketahui, difteri merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae. Difteri bisa menyebabkan ribuan kematian. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal. Anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww