Dikhawatirkan Kembali Amblas, Truk Bermuatan Berat Dilarang Lewati Jalan Menuju Candi Muara Takus

BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Truk bermuatan berat dilarang melewati jalan yang amblas menuju lokasi wisata Candi Muara Takus, dan beberada desa lainnya di Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jalan tersebut masih labil, mengingat sekarang ini tingginya curah hujan yang mengguyur daerah tersebut. "Untuk kendaraan, seperti mobil kecil dan sepeda motor, sudah bisa melewatinya. Sekarang jalan masih buka tutup. Tapi setidaknya, sudah bisa dilewati," sebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kampar, Afdal, Selasa (26/12/2017) sore.

Namun, disampaikan Afdal, tidak semua kendaraan yang bisa melewati jalan itu. Seperti truk yang bermuatan berat, truk galian C dan truk sawit. Jika dilewati truk bermuatan berat, dikhawatirkan jalan kembali amblas. Sebab, kondisi tanah pada jalan itu, masih labil.

Disebutkan Afdal, ternyata pada titik tersebut, sudah beberapa kali amblas. Ini disebabkan adanya aliran air di bawah jalan. Sehingga ketika hujan, tanah menjadi labil. Membuat permukaan tanah turun. Ini berujung kepada amblasnya jalan.

"Ada warga bilang, ini sudah 3 kali amblas. Ada juga yang bilang, sudah 2 kali. Artinya, pada titik ini memang rawan turunnya permukaan jalan," ujarnya.

Terkait hal ini, dia sudah berkoordinasi dengan Pemprov Riau. Sebab, jalan ini berstatus jalan provinsi. Kewenangannya ada di Dinas PUPR Riau. "Saya sarankan ini dibangun saluran air di bawahnya. Seperti box culver," sebut Afdal.

Dikatakan Afdal, bahwa untuk perbaikan jalan secara permanen, dilakukan oleh provinsi. Dalam hal ini, Pemkab Kampar hanya bersifat membantu dalam keadaan darurat. Supaya jalan bisa segera dilewati.

Diakuinya, bahwa jalan tersebut baru saja dibangun dalam tahun 2017 ini. Pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor, dinyatakan sudah rampung. "Sudah ada serah terima dari kontraktor dengan Pemprov Riau," ujarnya, seperti dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, jalan yang amblas dilakukan perbaikan untuk sementara oleh PUPR Kampar, Senin (25/12/2017) kemarin. Dimana, satu unit ekskavator diturunkan untuk menimbun jalan amblas dengan tanah dan kerikil. ***

Editor:
Akham Sophian