Riau Ingin Bergabung sebagai Tuan Rumah Tour de Singkarak
 |
Tour de Singkarak (TdS) 2017. |
Sabtu, 23 Desember 2017 10:18 WIB
PADANG, POTRETNEWS.com - Kesuksesan balap sepeda bertaraf internasional, Tour de Singkarak (TdS) 2017, pada November 2017 lalu, membuat dua provinsi lain ingin bersanding dengan Sumatera Barat dalam penyelenggaraan acara tahunan tersebut. Kedua provinsi yang menyatakan ingin bergabung sebagai tuan rumah Tour de Singkarak adalah Jambi dan Riau. Keduanya memang berbatasan dengan Sumatra Barat dan berpotensi untuk menyediakan etape tambahan dalam Tour de Singkarak.Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengatakan, Kabupaten Kampar di Riau dan Kabupaten Kerinci di Jambi merupakan dua daerah yang paling potensial menanggung etape tambahan nantinya. Menurutnya, wacana ini muncul dari masing-masing pemda lantaran ada keinginan untuk berkolaborasi dalam upaya peningkatan angka kunjungan wisata.Demi mengakomodasi keinginan Riau dan Jambi, Nasrul berencana akan mengadakan rapat khusus bersama kedua pemda untuk membahas gelaran Tour de Singkarak 2018. Rapat khusus tersebut akan mengundang Kementerian Pariwisata, Pemprov Riau, Pemkab Kampar, Pemprov Jambi, Pemkab Kerinci, polda dari ketiga provinsi, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, dan Balai Jalan PU."Kami sadar seluruh dana penyelenggaraan TdS 2018 ditanggung daerah. Meski bantuan Kemenpar masih ada, tapi kami harus persiapkan lebih baik," ujar Nasrul dalam rapat evaluasi Tour de Singkarak 2017, Rabu (20/12/2017) lalu dilansir potretnews.com dari republika.co.id. Meski sukses diselenggarakan, namun Tour de Singkarak menyisakan pekerjaan rumah bagi panitia di tahun depan. Masalah utama yang harus diantisipasi adalah perbaikan infrastruktur jalan yang tahun ini serba dikebut sebelum Hari-H etape dimulai."Yang patut dievaluasi insfrastruktur. Sebab ini merupakan sarana penunjang yang paling vital. Selain itu, pelayanan terkait konsumsi di daerah dan keamanan," demikian Nasrul. ***Editor:
Akham Sophian
Akham Sophian
