Home > Berita > Riau

RSUD Indrasari Rengat Terus Berbenah Menuju Akreditasi Paripurna

Selasa, 19 Desember 2017 22:46 WIB
Advertorial
rsud-indrasari-rengat-terus-berbenah-menuju-akreditasi-paripurnaRSUD Indrasari Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu.
INDRAGIRI HULU, POTRETNEWS.com - Akreditasi rumah sakit merupakan pengakuan yang diberikan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada manajemen rumah sakit, karena telah memenuhi standar yang ditetapkan. KARS adalah lembaga independen pelaksana akreditasi rumah sakit yang bersifat fungsional, nonstruktural dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan.

Menuju akreditasi paripurna merupakan tekad yang bakal diwujudkan oleh manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau. Semangat itu kian bergelora lantaran baru-baru ini rumah sakit milik pemerintah daerah setempat dinyatakan lulus akreditasi perdana.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/20122017/potretnewscom_fm3r6_1131.jpgBupati Indragiri Hulu Yopi Arianto (pakai batik) foto bersama dengan pimpinan RSUD Indrasari Rengat, belum lama ini.

Oleh karena itu, sejak dari sekarang RSUD Indrasari sudah memiliki sejumlah peralatan canggih dan juga tenaga ahli yang mumpuni tentunya.

"Dalam upaya menuju akreditasi paripurna maka kita akan terus meningkatkan pelayanan di RSUD Indrasari yang memadai, mulai dari fasilitas hingga tenaga ahli," kata Bupati Inhu H Yopi Arianto SE, dalam sebuah acara, baru-baru ini.

Untuk diketahui, salah satu fasilitas yang dimiliki oleh RSUD Indrasari saat ini adalah alat pencuci darah atau yang dikenal hemodialisa. Saat ini di RSUD Indrasari sudah terdapat empat alat pencuci darah. Untuk tahun 2018 mendatang sudah direncanakan untuk menambah empat unit lagi.

Selain itu, RSUD Indrasari juga telah memiliki alat CT scan dan USG empat dimensi. Untuk USG empat dimensi sudah dimiliki semenjak tahun 2016 lalu, namun muali difungsikan semenjak awal tahun 2017. Fungsinya adalah untuk melihat organ dalam, sehingga bisa diketahui ada kelainan atau normal. Meski saat ini alat tersebut banyak digunakan oleh pasien perempuan yang sedang hamil.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/20122017/potretnewscom_bmwbx_1132.jpgBupati Indragiri Hulu Yopi Arianto saat meninjau RSUD Indrasari Rengat, belum lama ini.

Kemudian, RSUD Indrasari juga memiliki alat reversh osmosis (RO). Alat ini memiliki alat teknologi pemurnian air. Dengan menggunakan alat tersebut, maka RSUD Indrasari bisa mengolah dan menghasilkan air untuk dikonsumsi demi kebutuhan di RSUD Indrasari. Dan, tentu saja, kualitas air yang dihasilkan bisa ditingkatkan.

Meski saat ini dengan menggunakan alat tersebut, kebutuhan air sudah tercukupi, namun RSUD merencanakan akan menjual air yang sudah dimurnikan dengan menggunakan alat RO tersebut. Hanya saja rencana itu masih memerlukan kajian terkait kebutuhan masyarakat Inhu dan perlu paying hukum berupa peraturan daerah (perda).

Untuk tenaga ahli, RSUD Indrasari saat ini sudah memiliki 20 dokter spesialis dari 11 bidang spesialis saat ini. Jumlah itu sudah termasuk dengan penambahan dokter spesialis, diantaranya adalah dokter bedah yang saat ini berjumlah dua orang, dua orang dokter radiologi, kemudian dokter forensik sebanyak satu orang, dan satu orang dokter spesialis paru.

RSUD Indrasari juga memiliki 10 ruang poliklinik yang terdiri dari, poliklinik penyakit dalam, poliklinik bedah, poliklinik kandungan, poliklinik anak, poliklinik THT, poliklinik mata, poliklinik paru, poliklinik syaraf, poliklinik umum, poliklinik akupuntur, dan poliklinik gigi.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/20122017/potretnewscom_b9e8q_1133.jpgBupati Indragiri Hulu Yopi Arianto menjenguk pasien di RSUD Indrasari Rengat, belum lama ini.

Untuk ruang perawatan di RSUD Indrasari saat ini terdapat tujuh ruang perawatan, antara lain ruang bedah, ruang ICU, ruang penyakit dalam, ruang anak, ruang kebidanan, ruang VIP, dan ruang perinatologi yang berfungsi untuk merawat bayi-bayi yang baru lahir. Tahun ini, RSUD Indrasari juga menambah sejumlah ruang baru, yakni ruangan penyakit dalam, ruangan paru, serta ruang syaraf.

Tahun 2018 mendatang, RSUD Indrasari berencana menambah gedung utama, gedung radiologi, dan gedung laboratorium. Sebab sementara ini, gedung utama RSUD Indrasari sebagian sudah digunakan untuk ruang poliklinik. Sementara terkait trobosan baru yang ada saat ini, RSUD Indrasari memiliki program pendafataran check up atau kontrol kesehatan bagi pasien rawat jalan lewat SMS. Hal ini tentunya akan mempermudah pelayanan bagi pasien rawat jalan. (adv)

Kategori : Riau, Inhu, Umum, Pemerintahan
wwwwww