Polisi Usut Pelaku yang Menghakimi Residivis hingga Tewas di Rimbopanjang Kampar

Polisi Usut Pelaku yang Menghakimi Residivis hingga Tewas di Rimbopanjang Kampar

Ilustrasi.

Senin, 18 Desember 2017 13:39 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Kampar, Riau. Seorang pemuda dituding sebagai begal tanpa bukti dan dikeroyok hingga tewas. Polisi pun akan mengusut pelakunya. Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Fajri mengungkapkan hal itu, Senin (18/12/2017). Fajri menjelaskan korban pengeroyokan itu seorang pemuda bernama Wahyu (20), warga Bangkinang, Ibu Kota Kabupaten Kampar. Lokasi kejadiannya di jalan raya yang menghubungkan Pekanbaru- Bangkinang, tepatnya di Desa Rimbopanjang, Kecamatan Tambang.

"Korban dikeroyok massa dengan tudingan dugaan pelaku begal. Tapi tudingan itu tidak ada bukti yang kuat," katanya.

Menurut Fajri, korban ini memang seorang residivis. Pihak kepolisian mencatat ada beberapa laporan terkait korban, di antaranya laporan soal pemerasan serta dugaan percobaan perkosaan.

"Kita akui memang ada laporan itu. Tetapi dalam kasus yang terjadi pengeroyokan hingga korban tewas ini juga tidak dibenarkan secara hukum. Pihak keluarganya sampai saat ini belum melaporkan kasus pengeroyokan itu, namun kita akan mengusutnya," tandas Fajri, dilansir potretnews.com dari detikcom.

Dijelaskan, kasus pengeroyokan ini terjadi pada Sabtu (16/12) sekitar pukul 21.00 WIB. Malam itu, petugas ronda melihat korban tengah berada di semak-semak dengan sepeda motornya.

Korban Wahyu pun lantas ditegur warga setempat. Beberapa pertanyaan yang diajukan membuat Wahyu tidak konsisten menjawabnya. Dari sinilah petugas ronda akhirnya kesal terhadap Wahyu.

Terlebih lagi, Wahyu mencoba melarikan diri malam itu. Saat pelaku melarikan diri, warga meneriakinya begal. Akhirnya Wahyu ditangkap massa.

Masyarakat yang telah disulut emosi menjadikan Wahyu bulan-bulanan. Korban dikeroyok hingga tak berdaya. Darah segar keluar dari wajah dan kepalanya.

"Mendapat informasi ada itu, tim Polsek Tambang tiba di lokasi kejadian dan menyelamatkan korban. Malam itu juga korban di bawa ke RS Bhayangkara Polda Riau ke Pekanbaru, namun karena kondisinya yang luka parah, akhirnya korban meninggal dunia," demikian keterangan Fajri. ***

Editor:
Sahril Ramadana

Kategori : Hukrim, Umum, Kampar, Riau
wwwwww