Disangka Maling, Ternyata Gajah yang Gondol Beras dan Garam dari Dapur Warga di Bengkalis Riau

Selasa, 12 Desember 2017 10:03 WIB
disangka-maling-ternyata-gajah-yang-gondol-beras-dan-garam-dari-dapur-warga-di-bengkalis-riau
BENGKALIS, POTRETNEWS.com – Sebuah peristiwa unik terjadi di Desa Petani Kecamatan Batin Solapan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Wilayah desa ini berdekatan dengan habitat gajah di kawasan hutan suaka margasatwa Balai Raja, yang sekarang sudah berubah fungsi jadi kebun sawit dan pemukiman. Gajah liar masuk permukiman warga, dan uniknya gajah tersebut masuk ke dapur. Kuat dugaan gajah liar itu kelaparan.

Karena merasa habitatnya terganggu, gajah liar yang ada di sanapun berkeliaran di sekitaran rumah warga untuk mencari makan. Hutan alam yang dulunya sebagai habitat gajah kini sudah tidak memungkinkan lagi.

”Akibatnya, gajah liar pun harus keluar dari habitatnya dan mencari makan di sekitar pemukiman masyarakat,” kata juru bicara Himpunan Pegiat Alam (Hipam) Muhammad Arif dalam perbincangan dengan wartawan, Selasa (12/12/2017), sebagaimana dilansir potretnews.com dari detikcom.

Diceritakan Arif, dua ekor gajah liar belum lama ini masuk ke pemukiman tepatnya 9 Desember 2017 lalu. Dua ekor gajah itu satu di antaranya dalam kondisi sakit dimana kakinya terkena jeratan yang dipasang warga.

Kemudian malam harinya, gajah ini masuk ke dapur milik warga Paidin (28). Mendengar suara berisik di dapur yang terbuat dari dinding papan itu, membuat pemilik rumah ketakutan. Paidin menyangka malam itu ada maling masuk ke rumahnya.

”Warga tersebut lantas berteriak ada maling di rumahnya dan meminta pertolongan warga. Warga sekitar pun keluar,” kata Arif.

Ketika warga mendatangi rumah Paidin, suara gaduh masih terdengar di bagian belakang rumahnya. Tapi, setelah dilihat, ternyata dua ekor gajah masuk ke dalam dapur. Warga tak bisa berbuat banyak. Gajah ini pun di halau dan keluar. Gajah pun keluar dari dapur dengan cara menabrak dinding.

Setelah gajah keluar, isi dapur pun diperiksa. Rupanya beras dalam karung yang ada di dapur digondol gajah begitu juga dengan garam.

”Ya mungkin gajah liar ini kelaparan sehingga masuk dapur warga. Informasi yang kita dapat gajah itu bawa beras dan garam,” kata Arif.

Malam itu, pemilik rumah akhirnya menumpang tidur di rumah warga. Ini sebagai bentuk antisipasi kalau-kalau gajah itu akan kembali. Namun, situasi malam itu aman tidak ada korban jiwa.

”Dua ekor gajah yang masuk dapur itu sampai sekarang masih di sekitaran pemukiman peduduk. Itu karena habitatnya sudah dihancurkan warga menjadi kebun sawit,” tukas Arif. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww