Home > Berita > Umum

Mengerikan…, Selama 20 Tahun Sebuah Keluarga di Bogor Hidup Serumah dengan Seekor Buaya

Senin, 11 Desember 2017 12:28 WIB
mengerikan-selama-20-tahun-sebuah-keluarga-di-bogor-hidup-serumah-dengan-seekor-buaya Kojek, buaya yang telah menemani keluarga Irwan selama 20 tahun.
BOGOR, POTRETNEWS.com - Memiliki hewan peliharaan seperti kucing, burung, kelinci dan ikan itu sudah biasa. Tapi, bagaimana jika hewan peliharaan tersebut seekor buaya dan dibiarkan berkeliaran kesana-kemari di pekarangan rumah. Pemandangan tak lazim itu dapat dilihat di kediaman M Irwan (41), warga Kelurahan Sempur, Bogor Tengah. Irwan tampak asyik bermain air dengan Kojek siang itu. Meskipun cuaca agak mendung, tetapi Kojek nampaknya betah bermain air. Sesekali badannya disikat pakai sikat gigi yang dicampur sabun oleh Irwan. Kojek adalah nama buaya milik Irwan, yang sudah menemaninya hingga 20 tahun.

Tak hanya membersihkan badan, Irwan juga menyikat bagian mulut, leher, dan kepala Kojek. Hewan yang dikenal buas itu tampak tenang dan tidak berontak.

Irwan mengaku sudah merawat Kojek sedari masih berukuran 20 cm. Kini bobot buaya itu telah mencapai 200 kg dengan panjang 2,7 m.

Kepada wartawan, Irwan bercerita awal pertemuannya dengan Kojek kecil. Saat itu, dia sedang melakukan perjalanan ke Pangandaran. Dirinya tersentuh saat melihat Kojek kecil akan dipotong oleh salah seorang nelayan. Kojek pun ditukar dengan uang Rp20 ribu.

Dibawalah Kojek ke rumahnya. Saat itu, Irwan memang memelihara beberapa hewan reptil di rumahnya, yakni ular dan biawak. Namun, kini hanya biawak yang tersisa.

”Waktu masih kecil ukurannya sering dibawa-bawa. Warga disini sudah biasa, enggak pada takut. Kalau malam suka jalan, tiba-tiba pagi sudah ada di depan pintu. Tapi karena sekarang sudah gede badannya, jadi banyaknya diem saja di kolam,” ujar Irwan.

Irwan mengatakan, sekali memberi makan Kojek, dirinya menghabiskan uang hingga Rp50 ribu, untuk 1-2 kg ikan. Saat Kojek masih kecil, disimpan di aquarium. Namun setelah usianya menginjak lima tahun, barulah disimpan di kolam kecil. ”Suka dimandiin juga, seminggu sekali, pakai sabun cuci piring. Soalnya badannya suka lumutan, nempel-nempel dari kolam. Enggak, berontak kok pas dimandiin,” cerita Irwan lagi.

Selama 20 tahun hidup bersama Kojek, Irwan mengaku tidak pernah dilukai, meski sesekali ia masih merasa ketakutan dengan Kojek. Sebab itu Irwan tetap berhati-hati.

”Beberapa kali pernah matiin kucing, tapi enggak dimakan. Pernah juga enggak nafsu makan. Kalau sudah begitu biasanya dicoba terus dikasih makan, sampe mau,” tuturnya, dilansir potretnews.com dari JawaPos.com.

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai karyawan swasta ini mengaku pernah ditawari untuk menjual Kojek, nilainya mencapai Rp50 juta. Namun, Irwan menolaknya. ”Kasihan, belum tentu nanti dijaga, dirawat betul. Sampai sekarang belum kepikiran buat budidaya, cukup Kojek aja,” sebutnya.

Mumun, ibu kandung Irwan menambahkan, buaya itu sudah hidup bersama keluarganya sejak sekitar 20 tahun lalu. Saat itu buaya masih sebesar lengan anak kecil. Irwan yang memang pecinta binatang kemudian memelihara buaya berkelamin jantan itu hingga hari ini. Baginya, buaya tersebut sudah menjadi bagian dari keluarga.

”Anak saya itu (Irwan, red) memang sayang banget sama buaya ini. Jadi ini buaya sudah dipelihara sebelum anak saya punya anak. Sampai sekarang anaknya sudah berumur 17 tahun,” kata Mumun. ***

Editor:
Muhamad Maulana

Kategori : Umum, Riau
wwwwww