Home > Berita > Riau

Beralaskan Tikar Bambu, Gubernur Riau Makan Bajambau bareng Ratusan Warga di Dusun Telukjering Kampar

Minggu, 10 Desember 2017 10:55 WIB
beralaskan-tikar-bambu-gubernur-riau-imakan-bajambaui-bareng-ratusan-warga-di-dusun-telukjeringGubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menikmati makan bajambau bareng Warga di Dusun Telukjering Kampar.
TAMBANG, POTRETNEWS.com - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, pada Sabtu, (9/12/2017) siang, menghadiri undangan makan bejambau (berhidang, red), di Objek wisata Dusun tiga Telukjering, Desa Telukkanidai, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Riau. Acara yang digelar oleh para tokoh masyarakat, serta seluruh warga dusun itu, bertempat di bawah rimbunnya pohon karet, dengan alas tikar yang terbuat dari bambu menjadikan suasana yang sederhana itu menjadi keunikan tersendiri.

Acara ini telah dipersiapkan oleh panitia sejak bulan November lalu, dalam rangka menjalin silaturahmi serta mengungkapkan rasa syukur kepada sang pencipta Alam.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Dusun III Telukjering, Husni Mubarak, menyampaikan kegiatan itu merupakan inisiatif tokoh masyarakat beserta seluruh warga, karena sejak daerahnya dikenal sebagai objek wisata alam, banyak masyarakat luar yang datang sehingga memberikan dampak ekonomi yang lumayan tinggi.

"Acara ini merupakan bentuk rasa syukur kami kepada Allah Subhanahu Wata'ala, karena telah memberikan alam yang banyak manfaatnya kepada masyarakat di daerah kami," ujar Husni Mubarak.

Hadirnya orang nomor satu di Riau, H Arsyadjuliandi Rachman ke acara tersebut, tentunya juga membuat bangga warga.

Husni Mubarak juga menjelaskan, pada awalnya mata pencarian masyarakat Dusun III Telukjering hanya mengandalkan dari sektor perkebunan karet dan perikanan. "Namun sejak kampung kami diubah menjadi objek wisata alam, banyak pendapatan ekonomi masyarakat kami meningkat," jelas Husni.

"Hal ini berkat kinerja bapak Gubernur Riau beserta jajarannya, yang saat ini sedang gencar-gencarnya menggenjot sektor pariwisata di Riau sehingga dapat memberikan peningkatan ekonomi masyarakat," tutur Husni Mubarak.

"Pada hari minggu bila ramai didatangi pengunjung, aktivitas jual beli di lokasi objek wisata alam Telukjering, bisa mencapai 20 juta per hari," jelas Husni Mubarak.

Pada acara itu Gubri yang kerab disapa Andi Rachman mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan kepadanya. Menurutnya kondisi alam Dusun III Telukjering merupakan anugerah tak terhingga yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.

"Kekayaan Riau, baik alam dan budayanya yang terbentang sepanjang aliran empat sungai besar yaitu Rokan, Siak, Kampar dan Kuantan-Indragiri dijadikan konsep untuk merunut potensi wisata yang ada di Riau," tuturnya.

"Telukjering tepat berada pada tepian sungai Kampar yang tentunya memiliki kisah unik. Di Negeri Serambi Mekah ini, peninggalan sejarah banyak tercecer mulai dari Candi Muara Takus hingga Kerajaan Gunung Sahilan. Kondisi itu semua memiliki potensi pariwisata berbasis budaya yang bisa dikembangkan," kata gubernur.

"Saya berpesan kepada seluruh warga Telukjering agar bisa menjaga kondisi alam sehingga bisa bermanfaat untuk anak cucu di kemudian hari," tutur Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh ketua kelompok sadar wisata Teluk Jering, Husni Mubarak, jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke objek wisata Telukjering sebanyak 39.900 orang.

Husni menjelaskan, peningkatkan kunjungan itu melonjak sejak bulan Juni 2017 lalu." Kelonjakan ini dampak dari promosi melalui media sosial Facebook, Instagram, Twitter dan media massa," paparnya.

Adapun jumlah data jumlah wisatawan yang dilaporkan Husni Mubarak, rinciannya sebagai berikut, pada bulan Januari sebanyak 3.268, Februari 1.924, Maret 1.736, April 1.805, Mei 1.961, Juni 3.062, Juli 3.043, Agustus 4.157, September 4.672, Oktober 6.130 dan November 8.142 Wisatwan.

Selain itu Husni juga menuturkan adapun jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Telukjering berasal dari Korea sebanyak 23 orang, mahasiswa Malaysia 70 orang, Australia 6 orang dan Rusia 2 orang. Pada hari minggu bila ramai didatangi pengunjung, aktivitas jual beli di lokasi objek wisata alam Telukjering, bisa mencapai 20 juta per hari. ***

wwwwww