Home > Berita > Riau

Nenek dan Cucunya Terpental ke Aspal Hingga Luka-luka Setelah Aksi Tarik Menarik dengan Penjambret

Sabtu, 09 Desember 2017 10:16 WIB
nenek-dan-cucunya-terpental-ke-aspal-hingga-lukaluka-setelah-aksi-tarik-menarik-dengan-penjambretFoto sebelah kiri (Atas-bawah) adalah kedua pelaku penjambretan yang diamankan polisi. Foto kanan (atas-bawah) kondisi nenek dan cucunya yang terluka
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Nenek Ros dan cucunya yang masih kecil mengalami luka-luka setelah terpental dari sepeda motornya dan menghantam aspal, akibat disasar penjambret di Jalan Melati Ujung, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Provinsi Riau pada Jumat (8/12/2017) malam. Awalnya, Ros yang ketika itu sedang mengendarai sepeda motor dan membonceng cucunya yang masih kecil, tiba-tiba didekati dua orang pria tak dikenal yang juga menggunakan sepeda motor.

Tak mau melewatkan kesempatan, penjambret ini merampas tas jinjing milik Ros. Namun, Ros tetap berupaya sekuat tenaga mempertahankan tas miliknya tersebut. Tapi, akhirnya Ros kalah tenaga dan akhirnya sepeda motor yang dikendarainya hilang keseimbangan.

Tarik menarik antara korban dan penjambret membuat Ros kewalahan. Ia pun terpental dan jatuh ke aspal bersama sang cucu. Akibatnya, kedua orang ini menderita luka-luka, mulai dari kaki hingga tangan. Lebih kasiannya, aksi kejahatan ini tak menimbang korbannya anak kecil.

Tak cuma luka-luka saja, Ros juga kehilangan tasnya yang berisikan handphone dan barang berharga lainnya. Kepolisian menaksir, kerugian atas kejadian tersebut diperkirakan Rp1,3 juta.

Belum sempat menikmati hasilnya, penjambret ini berhasil ditangkap selang beberapa menit setelah beraksi. Identitas keduanya diketahui berinisial JTW (37) serta RS (29).

Dilansir potretnews.com dari GoRiau.com, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto, Sabtu (9/12/2017) dini hari mengatakan, Tim Opsnal yang mendapat informasi soal penjambretan tersebut langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

JTW dan rekannya RS pun langsung diamankan tanpa perlawanan. Kepada aparat berwajib, keduanya mengakui perbuatan tersebut. Keduanya pun digelandang ke Polresta Pekanbaru untuk diproses lebih lanjut.

Selain keduanya, kepolisian turut mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor yang digunakan penjambret itu dalam beraksi, serta tas jinjing yang dirampas mereka dari Nenek Ros.

”Kita akan rekonstruksikan sesuai Pasal 365 KUHP terkait aksi kedua pelaku tersebut. Saat ini mereka sudah kita amankan dan lakukan proses selanjutnya,” ujar Kompol Bimo Arianto.

Walhasil, kedua penjambret bertampang bengis itu pun dijebloskan ke sel Polresta Pekanbaru. Tidak dijelaskan oleh pihak kepolisian, terkait sudah berapa kali JTW dan RS melakukan aksi kejahatan serupa di Pekanbaru. ***

Editor:
Muhamad Maulana

wwwwww