Siapa Sangka, Buku Motivasi Karya Kepala Sekolah SMAN 2 Dayun Siak, Laris Manis Hingga ke Pulau Jawa

Siapa Sangka, Buku Motivasi Karya Kepala Sekolah SMAN 2 Dayun Siak, Laris Manis Hingga ke Pulau Jawa

Komaryatin (60) saat menerima penghargaan dari Pemkab Siak, belum lama ini.

Minggu, 03 Desember 2017 16:55 WIB
Sahril Ramadana
SIAK,POTRETNEWS.com  - Siapa sangka, buku-buku motivasi karya Kepala SMAN 2 Dayun, Komaryatin (60) laris manis di Pulau Jawa. Bahkan, buku yang di tulis wanita kelahiran Banyumas 14 Desember 1957 silam itu, di pajang di beberpa perpustakaan desa di Provinsi Jawa Timur.

"Di Perpustakaan Umum Kabupaten Lamongan, buku saya ini juga sudah banyak di pajang dan sudah banyak yang baca. Bahkan sudah tersebar di toko-toko besar seperti Gramedia,"kata dia, belum lama ini.

Saat ini, kata wanita yang akrab disapa Buk Kom tersebut, sudah ada 4 buku motivasi yang ia tulis, diantaranya buku dengan judul Semangat Menembus Langit tahun 2010, Remaja-remaja Tangguh di tahun 2012, Kasih Ibu di tahun 2013, dan Masih Ada Pintu Lain di tahun 2016.

"Semua buku tersebut isinya sebagian besar dari kisah hidup saya, tujuannya untuk menginspirasi dan memotivasi bagi pembaca, dan saat ini, saya juga sedang menggarap buku kelima," kata Buk Kom.

Di dalam karyanya itu, Buk Kom juga tidak lupa menceritakan tentang kisah hidupnya sejak awal mengabdi sebagai guru. Suka duka telah dilaluinya, dimulai pada sekitar tahun 80-an, di mana kala itu ia menjadi guru honor di SMAN 1 Selat Panjang, Riau.

"Sekitar tahun 1988 saya diangkat jadi PNS dan kemudian pindah ke Siak ikut suami yang saat itu kerja di PT Pancaeka, kemudian saya mengajar SMAN 1 Siak tahun 1990 hingga 2006,"ungkapnya.

Waktu itu penghasilan sebagai guru, kata Buk Kom, terkadang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Sang suami hanya buruh kasar, kemudian untuk menambah penghasilan, ia mencoba membuka warung harian, sayangnya warung tersebut terbakar.

Sambil mengusap air mata, Ibu tiga anak itu juga mengatakan, kalau dipikir-pikir sebagai guru biasa, rasanya tidak mungkin dan tak sanggup untuk menguliahkan anak-anak. Apalagi rumah yang masih ngontrak, belum lagi bayar ini dan itu.

Karena itulah dirinya ingin berbagi pengalaman kepada sesama guru, dan orang tua serta anak-anak melalui tulisannya untuk tetap tegar dan berusaha serta menjadi yang terbaik, demi keluarga dan generasi bangsa.

Wanita yang doyan kerupuk itu juga berpesan, guru selamanya tetap akan menjadi guru, sedangkan murid ia akan menjadi siapa saja sesuai dengan keinginannya. Oleh karena itu, didiklah mereka menjadi generasi yang berkarakter, berakhlak serta berwawasan luas.

Karena berkat kegigihan dan kesabaran Komaryatin, ia mampu menyelesaikan kuliah anak-anaknya. Media Nova anak pertama Buk Kom, sedang kuliah S2 di Fisip Universitas Riau dan bekerja sebagai Kasubdin Kelembagaan Masyarakat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. Anak kedua Barkun Kharisma Suko, saat ini bekerja di staf analis minyak bumi di Kementerian ESDM, dan yang ketiga Nila Kharismatika saat ini bekerja sebagai staf Tata usaha Universitas Muhammadiyah Purwokerto.*****

wwwwww